2 Solusi Atasi Macet Parah Jalur Wisata Puncak Sudah Disiapkan Pemerintah Pusat, Kata Dishub Jabar

17 September 2024, 16:20 WIB
Sejumlah kendaraan bergerak melambat saat pemberlakuan satu arah menuju jalur wisata Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 September 2024. /Antara/Arif Firmansyah/

PRFMNEWS - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) Koswara mengatakan pemerintah pusat sudah menyiapkan setidaknya dua solusi mengatasi kemacetan parah yang kerap terjadi di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, termasuk saat long weekend atau libur panjang akhir pekan momen Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.

Dua solusi mengatasi kemacetan panjang di jalur wisata Puncak Bogor pada masa long weekend maupun libur akhir pekan yang disiapkan pemerintah pusat, menurut Koswara, akan mendukung rekayasa lalu lintas berupa skema buka tutup jalan yang selama ini sudah diterapkan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan.

Koswara menilai realisasi dua solusi mengatasi kemacetan parah di jalur wisata Puncak Bogor harus segera dilakukan, mengingat kapasitas kendaraan yang melintasi jalan raya di kawasan tersebut sudah sangat berlebihan, khususnya ketika masa libur panjang seperti long weekend momen Maulid Nabi Muhammad SAW pekan kemarin.

Baca Juga: Penyebab Macet Parah di Puncak Bogor, Begini Kata Pemprov Jabar

"Salah satu cara penyelesaiannya harus ditambah aksesibilitas, infrastruktur jalannya. Kalau tidak ditambah, pengaturan yang dilakukan polisi atau dishub tidak akan berjalan, karena sudah overload," ujarnya di Bandung, Senin 16 September 2024 dikutip dari ANTARA.

Solusi mengurai kemacetan jalur wisata Puncak Bogor yang saat ini sedang disiapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ungkapnya, adalah pembangunan Jalan Tol Puncak ke Bogor-Cianjur-Sukabumi (Bocimi).

Selain itu, tambahnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub juga merencanakan menyiapkan angkutan umum dan angkutan wisata khusus wisatawan di kawasan Puncak Bogor.

Baca Juga: Wisatawan Meninggal Usai Liburan di Puncak Bogor, Polisi: Bukan Terjebak Macet

"Itu semua -tol- pembangunannya dari pusat. Kemudian, dari BPTJ juga menyiapkan angkutan umum dan wisata Bogor-Puncak, ke depan para wisatawan itu cukup di bawah, Ciawi atau Bogor, kemudian naik ke puncak menggunakan angkutan umum," jelasnya.

Namun, imbuh Koswara, rencana menerapkan angkutan umum khusus itu sempat mendapat penolakan dari masyarakat sekitar, sehingga belum dilakukan uji coba kembali.

"Dua tahun lalu pernah diinisiasi oleh BPTJ untuk diterapkan angkutan umum dari Bogor-Puncak, tapi resistensinya tinggi di daerah situ, jadi ditunda. Mungkin dengan beberapa kejadian itu bisa dipaksakan, masyarakat harus bisa menerima juga," paparnya.

Satlantas Polres Bogor mencatat sebanyak 140 ribu kendaraan mulai dari roda dua hingga roda enam melintas di jalur wisata Puncak selama 24 jam pada Minggu 15 September 2024 yang mengakibatkan kemacetan parah. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Trending