PRFMNEWS - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengungkap kronologi dan penyebab Kereta Api (KA) Siliwangi jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi mogok hingga para penumpang turun ke warung warga di sekitar lokasi kejadian gangguan perjalanan mirip sedang jajan di rest area.
Kronologis dan penyebab KA Siliwangi berhenti di tengah perjalanan hingga video para penumpangnya turun ke warung warga viral di media sosial diungkap Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi. Ia menyatakan video yang beredar viral adalah video lima hari lalu, atau Sabtu 31 Agustus 2204.
Ayep menyebut penyebab KA Siliwangi mogok di wilayah Cianjur yakni lokasi tepatnya di KM 74+2 petak jalan antara Stasiun Cibeber-Stasiun Lampegan, Kecamatan Cibeber, pada Sabtu 31 Agustus 2024 karena terjadi gangguan pada mesin lokomotif.
Baca Juga: Viral Kereta Api Cianjur-Sukabumi Mogok, Penumpang Turun ke Warung Warga Bak Rest Area
"Video lima hari yang lalu saat KA Siliwangi menuju Sukabumi mogok di wilayah Cianjur karena gangguan lokomotif, namun pada hari yang sama sudah kembali beroperasi setelah dikirim lokomotif bantuan dari Stasiun Sukabumi," katanya di Bandung, Rabu 4 September 2024.
Ia pun memastikan saat ini perjalanan KA Siliwangi jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi dengan enam kali jadwal keberangkatan per hari sudah kembali normal, usai sempat mengalami gangguan lokomotif sehingga mogok pada Sabtu 31 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Ayep menjelaskan kronologi KA Siliwangi (333) mogok berawal saat perjalanan dari Stasiun Cipatat menuju Stasiun Sukabumi melewati Stasiun Cianjur. KA tersebut membawa enam kereta ekonomi dan satu Kereta Makan Power (KMP) dengan jumlah penumpang sekitar 200 orang.
Dalam perjalanannya, KA Siliwangi dari arah Cianjur menuju Sukabumi itu berhenti akibat gangguan pada lokomotif. KA tersebut sempat terhenti selama dua jam lebih hingga lokomotif pengganti tiba dan dilakukan pemeriksaan rangkaian oleh petugas baru kemudian perjalanan bisa kembali dilanjutkan.
"Perjalanan kembali dilanjutkan sekitar pukul 17.00 WIB, dimana seluruh penumpang yang sempat turun diminta untuk kembali ke tempat duduknya masing-masing," paparnya.
Atas kejadian tersebut PT KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf pada para penumpang KA Siliwangi (333) relasi Cipatat-Cianjur-Sukabumi atas keterlambatan perjalanan kereta api dikarenakan gangguan lokomotif.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia: Setelah Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Bersiap Tantang Australia di GBK
"Kami dari PT KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada para penumpang atas terlambatnya perjalanan pada hari Sabtu 31 Agustus 2024," tuturnya.
Ayep kembali menegaskan bahwa beredarnya video yang menunjukkan KA Siliwangi mogok tersebut bukan terjadi pada hari Rabu, melainkan kejadian pada hari Sabtu atau lima hari yang lalu.
"Untuk hari ini enam perjalan KA Siliwangi berjalan normal tanpa gangguan membawa 6 armada (K3) dan satu Kereta Makan Power (KMP), sehingga kami pastikan video yang beredar merupakan video lama," bebernya.***