BANDUNG, PRFMNEWS - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, tes kesehatan merupakan tahapan paling melelahkan dalam Pilkada.
Menurutnya, tes kesehatan lebih terasa capek daripada kegiatan lainnya seperti kampanye. Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi usai menjalani tes kesehatan di RSHS Bandung, Sabtu 31 Agustus 2024.
Tes kesehatan ini menjadi salah satu tahapan yang harus dilalui bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.
"Kalau saya boleh jujur, diantara kegiatan-kegiatan saya mengikuti pemlihan kepala daerah dari dulu, kegiatan paling capek bukan kampanye, bukan keliling warga, tapi tes ini," katanya.
Baca Juga: KAI Umumkan Daftar Kereta Api Berhenti Operasi dan Kembali Aktif Per 1 September 2024
Terdapat 3 tes utama yang diperiksa yaitu kesehatan fisik, mental, dan pemeriksaan narkoba. Pemeriksaan tersebut dijalani selama dua hari.
"Tes kayak saya dulu masuk AKABRI, harus bikin gambar, nulis angka-angka. Tapi senang, sekali-kali dari sekian puluhan tahun, diskors dua hari. Senang, melatih pikiran agar otak kiri dan otak kanan jalan," kata Dedi.
Dedi menyebut, menurut pemeriksaan dokter, dirinya sehat. Sebab dia menerapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok dan tidak minum kopi.
"Tes urin saya ditanya, narkoba tidak? Jangankan narkoba, merokok pun tidak, minum kopi pun saya mah tidak, kecuali teh," kata Dedi.
Baca Juga: Awas Macet! Ada Wisuda Unisba Sabtu dan Minggu Ini, Simak Jamnya
Tak hanya Dedi Mulyadi, 26 paslon kepala daerah lainnya di Jawa Barat juga menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS.
Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan para calon gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, dan bupati-wakil bupati peserta Pilkada 2024 dalam kondisi sehat fisik dan mental, sehingga mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka jika terpilih.***