25 Dokter Spesialis RSHS Bandung Periksa Kesehatan 26 Paslon Kepala Daerah di Jabar

31 Agustus 2024, 07:30 WIB
RSHS Bandung /Antara/


PRFMNEWS – Tahapan pemeriksaan kesehatan para calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota akan maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) tahun 2024 dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.

RSHS Bandung melibatkan 25 dokter spesialis untuk pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah (cakada) di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Jawa Barat. Jumlah total ada 26 pasangan calon kepala daerah di Jabar yang diperiksa kesehatannya di RSHS Bandung.

Jadwal tahapan pemeriksaan kesehatan 26 pasangan calon (paslon) kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Jawa Barat berlangsung mulai tanggal 28 Agustus sampai 2 September 2024 di RSHS Bandung.

Baca Juga: Penjelasan BPBD soal Viral Fenomena Banyak Ikan Muncul di Pesisir Pantai Garut Dikaitkan Megathrust

Terdapat tiga poin utama yang diperiksa para dokter spesialis terhadap 26 paslon kepala daerah di Jabar, yakni kesehatan fisik, mental, dan pemeriksaan narkoba. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi.

“Ya jadi kita siapkan dokternya ada 25 orang. Ada spesialis mata, kemudian ada THT untuk telinga dan hidung, Kemudian nanti ada beberapa penunjang seperti EKG (Elektrokardiogram), kalau perlu mungkin nanti ada CT Scan,” kata Rachim di Bandung, Jumat 30 Agustus 2024.

 “Biasanya kalau untuk pemeriksaan kurang 10 jam, ada tes fisik dulu, yang kedua adalah psikotes, terus wawancara,” imbuhnya.

Baca Juga: Teknis Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat, Tes Bisa Berlangsung Lebih dari 6 Jam

Tujuan pemeriksaan ini, jelas Rachim, untuk memastikan para calon gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, dan bupati-wakil bupati peserta Pilkada Jabar 2024 dalam kondisi sehat fisik dan mental, sehingga mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka jika terpilih.

“Mudah-mudahan, saya sih mengharapkan semuanya bisa lulus dengan baik ya. Jadi, kesehatannya bisa dengan prima dan itu kan kita perkirakan mereka sampai lima tahun bisa bertahan dengan baik,” tuturnya.

Menurut dia, proses pemeriksaan ini dilakukan dengan sangat ketat dan mengikuti standar ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Tes Kesehatan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung Digelar 2 Kali, KPU Ungkap Alasannya

Dia menegaskan bahwa seluruh proses pemeriksaan dilakukan dengan standar profesional dan independen, tanpa intervensi dari pihak manapun.

“Dan kami akan menjaga independensi. Apabila memang nanti ada yang tidak lulus, ya kita akan laporkan langsung ke KPU,” katanya. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending