Penjelasan BPBD soal Viral Fenomena Banyak Ikan Muncul di Pesisir Pantai Garut Dikaitkan Megathrust

30 Agustus 2024, 21:36 WIB
Fakta-Fakta Lengkap tentang Gempa Megathrust /Asham/

PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjelaskan fenomena banyak ikan melompat-lompat ke pinggiran Pantai Santolo, Cikelet, Kabupaten Garut yang videonya sempat viral di berbagai platform media sosial pada akhir Agustus 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan fenomena banyak ikan muncul di pesisir pantai selatan Garut tersebut tidak berkaitan dengan ancaman bahaya bencana alam seperti gempa megathrust maupun tsunami.

Aah menyatakan fenomena banyak ikan muncul ke pinggiran pantai selatan Garut hanya merupakan siklus biasa yang sering terjadi di wilayah itu. Sehingga tak heran banyak masyarakat mengambil dan menangkap ikan-ikan tersebut karena memberikan keuntungan tersendiri.

Baca Juga: Megathrust Ancam Indonesia, Menteri PUPR: Gedung dan Tol Lolos Uji Tahan Gempa

"Rutin itu, siklus yang biasa tiap tahun, itu bukan (ancaman bencana), itu malah jadi pesta, jadi keramaian sendiri," katanya di Garut, Jumat 30 Agustus 2024, dikutip dari ANTARA.

Kalak BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh. Aep Hendy S

Jenis ikan yang muncul ke pinggiran pantai selatan Garut itu, imbuhnya, oleh masyarakat sering disebut dengan nama ikan hejo tonggong. Kemunculan ikan-ikan tersebut kembali ditegaskannya bukan menjadi ancaman bahaya bencana alam.

"Tidak (bahaya), itu namanya hejo tonggong, dalam siklus biasa, ada siklus yang memang ikan naik," katanya.

Baca Juga: Pakar ITB: Gempa Garut Menunjukan Adanya Potensi Gempa Merusak Selain Megathrust

Aah mengaku pernah menyaksikan fenomena banyaknya ikan di pesisir pantai selama bertugas di Kecamatan Cikelet wilayah selatan Garut itu. Kondisi tersebut menurutnya mampu menarik banyak masyarakat untuk mengambil ikan dengan mudah.

Kejadian itu, tambahnya, dipastikan bukan ancaman bencana alam seperti yang saat ini dikaitkan dengan megathrust. Fenomena itu tampak seperti biasa, air laut juga tidak surut, justru terjadi pasang.

"Itu di selatan tidak ada apa-apa, itu biasa, kecuali air lautnya surut, itu lain hal, ini enggak surut, malah pasang," katanya.

Baca Juga: Viral di TikTok, Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta, Kepala BMKG Beri Penjelasan

Meski siklus biasa, ucap dia, masyarakat diimbau selalu waspada dengan berbagai potensi ancaman bencana alam, dan selalu mendapatkan informasi dari sumber resmi yang terpercaya seperti dari pemerintah maupun media dan seminar lainnya.

"Media informasi elektronik kita gencar, informasi melalui seminar, tadi juga ada sampai satuan penuh terus menerus megathrust disosialisasikan," tuturnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending