PRFMNEWS - Bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, mengungkapkan harapannya agar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024 menjadi ajang untuk mengadu gagasan para kandidat dan bukan hanya sekadar persaingan semata. Dedi menekankan pentingnya kompetisi yang sehat di mana para kandidat bersaing dengan cara menyajikan program-program terbaik mereka untuk kepentingan masyarakat luas.
“Mari kita berkompetisi secara sehat dengan mengadu program dan gagasan yang kuat untuk masyarakat,” ujar Dedi.
Dedi menegaskan, dirinya siap untuk maju sebagai calon gubernur Jabar, bahkan siap menghadapi berbagai kemungkinan lawan yang akan muncul dalam kontestasi tersebut.
Dedi menekankan, dirinya siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam Pilgub Jabar 2024. Baginya, yang terpenting adalah menjaga kompetisi tetap sehat dan berbasis pada gagasan serta program yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Jawa Barat.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Resmi Berpasangan dengan Erwan Setiawan di Pilgub Jabar 2024
Pada kesempatan lain, Dedi Mulyadi menyambut baik munculnya pesaing-pesaing dalam Pilkada 2024, seperti pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Menurutnya, kehadiran mereka sebagai kompetitor menunjukkan adanya perhatian dan kepedulian terhadap masa depan provinsi Jawa Barat.
“Mereka berdua adalah mitra kompetisi yang sehat di dalam pemilihan kepala daerah, pemilihan gubernur yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024,” kata Dedi saat berkunjung ke kantor DPP PSI.
Dedi juga berharap akan ada lebih banyak calon yang maju dalam Pilgub Jawa Barat. Menurutnya, semakin banyak calon yang bertarung menunjukkan tingginya rasa tanggung jawab dan kepedulian calon pemimpin terhadap masyarakat Sunda. Ia yakin bahwa dengan lebih banyaknya calon, masyarakat akan mendapatkan lebih banyak pilihan dalam menentukan pemimpin yang terbaik untuk memajukan Jawa Barat.
Di lain sisi, popularitas Dedi Mulyadi terus meroket menjelang Pilgub Jabar 2024. Berdasarkan survei Indo Riset, elektabilitas Dedi Mulyadi melonjak hingga 90,5 persen jika hanya ada dua pasangan calon yang maju dalam pemilihan tersebut.
Baca Juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Dapat Dukungan dari 9 Partai Non Parlemen
Peningkatan elektabilitas ini terjadi setelah Ridwan Kamil memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, yang kemudian membuka jalan bagi Dedi untuk meraih dukungan yang lebih besar di Jawa Barat.
Dalam simulasi yang dilakukan oleh Indo Riset, elektabilitas Dedi mencapai 76,8 persen dalam skenario lima calon. Sementara itu, dalam simulasi tiga calon, elektabilitasnya berkisar antara 82 hingga 86,3 persen. Dalam simulasi head-to-head dengan hanya dua calon, elektabilitas Dedi bahkan mencapai angka yang sangat tinggi, yaitu antara 88,8 hingga 90,5 persen.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2024, terutama jika kompetisi tetap berlangsung dengan sehat dan berbasis pada adu gagasan dan bukan hanya sekadar persaingan semata.***