PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, berencana segera melakukan pembangunan tempat parkir bersusun sebagai solusi penataan parkir di bahu jalan kawasan Alun-alun Kota Bogor yang kerap memicu kemacetan lalu lintas di ruas jalan sekitarnya.
Lokasi pembangunan parkir bersusun akan dilakukan di Jalan Nyi Raja Permas ditargetkan mulai tahun 2024 ini. Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan penataan parkir perlu dilakukan karena saat ini ruang parkir untuk kendaraan pengunjung Alun-Alun Kota Bogor tidak cukup.
Terkait rencana pembangunan parkir bersusun sebagai upaya menata parkir kendaraan pengunjung Alun-alun Kota Bogor, kata Syarifah, harus melewati beberapa tahap. Salah satunya dibuat Peraturan Wali Kota (Perwali) terlebih dahulu.
Baca Juga: BKD Ungkap Mekanisme Tes Seleksi CPNS Pemprov Jabar 2024 yang Dijamin Transparan
“Maka kita di situ akan bangun parkir bersusun penataannya, kita inginnya tahun ini. Karena di sana harus ada beberapa tahap, seperti kita bikin dulu Perwali, memberikan peruntukkan yang tadinya jalan menjadi tempat parkir bersusun,” jelasnya di Bogor, Rabu 21 Agustus 2024.
Setelah itu, lanjutnya, akan ada proses beauty contest. Kendati demikian, seluruh proses ini bukan dilakukan oleh Pemkot Bogor, namun oleh BUMD transportasi Kota Bogor yakni Perumda Transportasi Pakuan (PTP).
“Bukan oleh Pemkot, tidak pakai APBD. Nanti PTP bekerja sama dengan investor untuk membangun itu. Yang terpenting buat kita adalah pengaturan parkir menjadi rapi,” ujarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Terapkan Kesuksesan Program di Jabar untuk Manjakan Anak Muda Jakarta
Selain parkir bersusun untuk kendaraan pengunjung, imbuh Syarifah, penataan ini juga akan dibarengi dengan memanfaatkan beberapa cerukan di sisi jalan angkutan kota (angkot).
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengungkapkan mulai awal Agustus 2024, pihaknya tengah melakukan penataan parkir di kawasan Alun-Alun.
Marse menjelaskan penataan parkir di kawasan Alun-Alun dilakukan baik di sisi Jalan Dewi Sartika, maupun di Jalan Kapten Muslihat.
Baca Juga: Syarat Serta Link Cek Formasi dan Unit Penempatan pada Pendaftaran CPNS Pemkot Bandung 2024
Marse menyebut rencananya titik parkir di Jalan Dewi Sartika akan dihilangkan. Sehingga pihaknya sedang mengupayakan lokasi parkir susun di Jalan Nyi Raja Permas untuk memindahkan titik parkir.
“Untuk parkir Alun-Alun kami sedang berprogres untuk menyiapkan parkir susun di depan Pasar (Kebon Kembang) Blok G atau di Jalan Nyi Raja Permas,” kata Marse di Bogor, Kamis 8 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, tahapan lokasi parkir susun itu sedang dalam progres. Seperti proses legalisasi dan perizinan yang sedang ditempuh.
Baca Juga: Kemenkes Catat 88 Kasus Wabah Mpox hingga Agustus 2024, Daerah Ini Paling Banyak
Marse berharap, setelah lokasi parkir susun tersebut sudah jadi, maka kendaraan roda dua yang dulunya parkir di sisi Jalan Dewi Sartika bisa pindah ke lokasi tersebut.
“Mudah-mudahan nanti ke depannya di Jalan Dewi Sartika hanya satu sisi. Selebihnya kita masukkan ke dalam parkir susun tersebut,” ucapnya.
Selain di Jalan Dewi Sartika, lanjut Marse, Dishub Kota Bogor juga sedang berusaha menata bagian depan Alun-Alun, tepatnya di Jalan Kapten Muslihat. Tak hanya terdapat kendaraan parkir, di jalan tersebut juga banyak angkutan kota (angkot) yang berhenti untuk mencari penumpang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Hormati Putusan MK Ubah Aturan Pilkada: Makin Banyak Calon Makin Bagus
Di Jalan Kapten Muslihat, tambah Marse, juga ada upaya untuk membuat parkir susun khusus kendaraan roda empat, yakni di bangunan eks Matahari Department Store.
“Kami sedang usaha juga untuk menata bagian depan di Jalan Kapten Muslihat dan sekitarnya. Harapannya eks Matahari bisa menjadi gedung parkir untuk roda empatnya,” paparnya.***