BANDUNG, PRFMNEWS - Dedi Mulyadi secara resmi diusung oleh Partai Gerindra sebagai Calon Gubernur Jawa Barat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Keputusan ini didukung penuh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Meski koalisi belum menentukan siapa yang akan mendampingi Dedi Mulyadi sebagai Calon Wakil Gubernur, Dedi sudah mulai memaparkan program kerja yang akan menjadi prioritasnya jika terpilih nanti.
Baca Juga: Mundur dari Jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto Ungkap Alasannya
Dalam wawancara eksklusif dengan Radio PRFM pada Jumat 9 Agustus 2024, Dedi Mulyadi mengungkapkan empat fokus utama yang akan segera diperbaiki di Jawa Barat.
Keempat fokus tersebut mencerminkan komitmen Dedi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat melalui perbaikan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan, dan penataan tata ruang yang lebih baik.
1. Infrastruktur
Dedi Mulyadi menekankan bahwa perbaikan infrastruktur akan menjadi prioritas utama.
Menurutnya, banyak daerah di Jawa Barat yang infrastrukturnya masih tertinggal, mengakibatkan sulitnya akses masyarakat terhadap pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Kabar Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Mencuat, 2 Sosok Ini Diduga Kuat Jadi Penggantinya
Ia mencontohkan masih adanya anak-anak yang harus menyeberangi sungai untuk bersekolah dan buruknya kondisi jalan yang memperlambat akses ke fasilitas-fasilitas penting.
Dedi bertekad untuk memperbaiki infrastruktur agar masyarakat dapat menikmati layanan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
2. Pengentasan Kemiskinan
Isu kemiskinan menjadi fokus kedua yang akan ditangani oleh Dedi Mulyadi.
Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka kemiskinan di Jawa Barat, yang diperparah oleh praktik rentenir (bank emok) dan pinjaman online dengan bunga tinggi.
Menurutnya banyak masyarakat miskin yang terjebak dalam lingkaran utang dengan bunga yang mencekik, sehingga semakin sulit untuk keluar dari jerat kemiskinan.
Dedi berkomitmen untuk menuntaskan masalah ini dengan pendekatan yang terintegrasi dan memberdayakan masyarakat secara bertahap.
3. Layanan Pendidikan
Dedi Mulyadi juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan pendidikan di Jawa Barat. Ia mencatat ketidakmerataan jumlah sekolah dasar, menengah, dan atas, yang mengakibatkan banyak anak tidak dapat mengakses pendidikan secara optimal.
Setiap tahun masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terus berulang, dengan antrian panjang dan penolakan siswa karena tidak sesuai zonasi, meskipun pendidikan adalah hak yang dijamin negara.
Dedi berjanji akan memperbaiki sistem pendidikan agar lebih adil dan merata, sehingga semua anak di Jawa Barat dapat mengakses pendidikan yang berkualitas.
4. Tata Ruang
Penataan tata ruang menjadi fokus keempat Dedi Mulyadi.
Ia mengkritisi tata ruang di Jawa Barat yang dianggap berantakan, mengakibatkan kerusakan ekologis dan berkurangnya lahan pertanian karena pembangunan properti dan industri yang tidak terkontrol.
Baca Juga: Gurih dan Krispi, Inilah Resep Ayam Rambutan Keju yang Bisa Jadi Menu Akhir Pekan
Dedi bertekad untuk menata kembali tata ruang Jawa Barat agar lebih terarah dan berkelanjutan, dengan memperhatikan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Ia ingin memastikan bahwa Jawa Barat, yang dianggap sebagai ‘sepenggal tanah dari surga’ tetap indah dan lestari.
Dedi Mulyadi berharap program-program prioritas ini akan mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambil Dedi Mulyadi untuk mewujudkan janji-janji tersebut jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024 kelak.***