PRFMNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Jawa Barat (Jabar) mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada weekend ini tepatnya Sabtu, 10 Agustus 2024 dan Minggu, 11 Agustus 2024.
Ada sejumlah wilayah di Jabar yang diprediksi BMKG dilanda hujan sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada Sabtu dan Minggu pekan ini.
Menurut prakiraan BMKG, potensi hujan sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang umumnya terjadi dalam durasi singkat pada siang hingga malam hari.
Baca Juga: KRIS Berlaku 2025, Siap-siap Iuran BPJS Kesehatan Naik Meski Tidak Berlaku di Semua Kelas
Mengutip Instagram @bmkg_jawabarat, berikut daftar daerah di Jawa Barat yang menurut prakiraan BMKG rawan terjadi hujan sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada akhir pekan ini Sabtu dan Minggu:
Sabtu, 9 Agustus 2024
Potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang pada durasi singkat antara sore hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Bogor.
Minggu, 10 Agustus 2024
Potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang pada durasi singkat antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah:
- Kabupaten Bogor
- Kota Bogor
- Kota Depok
- Kabupaten Sukabumi
- Kota Sukabumi
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Purwakarta
- Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Awas Macet! Bogor Jadi Lokasi Event Sepeda Massal Sabtu Besok, Rute Lewat Simpang Pancakarsa Sentul
Sebelumnya, BMKG Jawa Barat menjelaskan bahwa penyebab beberapa wilayah Jabar berpotensi diguyur hujan sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada periode 5-11 Agustus 2024, karena adanya beberapa faktor pembentukan awan hujan.
“Diantaranya yakni suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia bagian barat relatif hangat sehingga mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Jawa Barat. Gelombang Rossby Equatorial diperkirakan masih pada awal pekan, kelembapan relatif di wilayah Jawa Barat pada lapisan 500 mb hingga 925 mb berkisar 50-90%, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga sedang,” tulis keterangan unggahan.
Dijelaskan pula berdasarkan monitoring kondisi musim di Jawa Barat, terpantau sebagian daerah di provinsi tersebut sudah masuk musim kemarau. Sedangkan sebagian daerah di Jabar masih mengalami masa transisi musim/pancaroba.
“Sehingga kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis di saat masa transisi seperti hujan lebat/es maupun terjadinya angin kencang/puting beliung yang terjadi pada skala lokal dengan durasi yang singkat,” lanjut keterangan unggahan.***