BANDUNG, PRFMNEWS - Ketua Bawaslu Bandung Barat Riza Nasrul Falah mengungkapkan puluhan warga dan ASN dicatut namanya demi kepentingan Pilkada 2024.
Menurut Riza, berdasarkan data diperoleh ada sekitar 86 orang yang namanya dicatut di Bandung Barat demi Pilkada 2024.
"Dari total 86 yang dicatut itu 36 sudah TMS nah ada 50 lagi yang masih masuk," jelas Riza di acara Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, Kamis 8 Agustus 2024.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ogah Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Debatnya Sama Siapa?
Pencatutan nama tersebut menurut Riza berpotensi melanggar UU dan akan berdampak materi kepada warga dan ASN tersebut.
Untuk itu Reza pun mengaku akan berkoordinasi dengan KPU untuk mengatasi hal tersebut.
"Kita nanti akan coba terus berkoordinasi dengan KPU karena ini berbicara tentang sistem ya, dengan sistem yang ada di KPU,data yang kami peroleh ada puluhan ASN yang namanya ikut di catut," ucapnya.
Baca Juga: Kominfo Blokir 32 Situs Pulsa dalam Upaya Tangani Judi Online
Baca Juga: Live Streaming Indosiar, Siaran Langsung Persib Bandung vs PSBS Biak di Liga 1 2024 Hari Ini
Ditambahkan Riza pihaknya segera membuat posko pencatutan di setiap kecamatan agar masyarakat bisa melaporkan langsung dugaan pencatutan tsb apabila namanya tiba tiba dicatut tanpa izin.
"Ketika kita membuka portal itu ada di pemilihan, itu bisa langsung masyarakat secara mandiri gitu untuk tidak memberikan dukungan, atau merasa dicatut gitu itu bisa langsung online, karena kan fungsi kita juga fungsi pengawasan kita juga menerima, tidak mungkin kita tolak gitu hanya mungkin prosesnya, yang kita himpun dan kita berikan ke KPU dan kita juga minta klarifikasi kenapa seperti ini apabila memang harus ada yang diklarifikasi gitu kira-kira," paparnya.***