BANDUNG, PRFMNEWS - Nama Ono Surono digadang-gadang sebagai sosok kuat yang akan menghadapi Dedi Mulyadi pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada Serentak 2024.
Sebelumnya hasil kesepakatan antara Partai Golkar dan Gerindra telah menetapkan Dedi Mulyadi sebagai salah satu calon gubernur (cagub) Jabar. Di lain sisi, Ridwan Kamil kemungkinan besar akan didorong untuk maju di Pilkada Jakarta melawan Anies Baswedan.
Rencana pencalonan Ono Surono dalam Pilgub Jabar disampaikan oleh Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP), Chico Hakim.
Ini dilakukan sebagai respons atas keputusan Partai Golkar yang mengusung Dedi Mulyadi untuk maju pada Pilgub Jabar nanti.
Baca Juga: Artis Preman Pensiun Dukung Ono Surono Maju Pilgub Jabar
Lebih lanjut, Chico menyebutkan, PDIP saat ini tengah menyaring beberapa nama dari internal partai untuk diusung sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Sosok lain yang juga potensial yaitu anggota DPR RI Komisi VI fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka.
Profil Ono Surono
Ono Surono lahir pada 24 Agustus 1974 di Indramayu, Jawa Barat. Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1996 dan melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Teknik Cirebon pada tahun 2012.
Latar belakang pendidikan yang kuat ini menjadi dasar bagi Ono untuk mengembangkan kariernya di dunia politik dan pelayanan publik.
Karir Politik Ono Surono
Saat ini Ono Surono menjabat sebagai anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PDIP. Komisi yang membidangi sektor-sektor penting seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.
Dalam menjalankan tugasnya, Komisi IV bekerja sama dengan berbagai lembaga penting seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dewan Maritim Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Badan Urusan Logistik (Bulog).
Kolaborasi Komisi IV dengan beberapa Kementerian dan lembaga bertujuan untuk memastikan kebijakan yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Kiprah politik Ono Surono dimulai dari tingkat akar rumput. Pada tahun 1998, ia menjadi Wakil Bendahara Pengurus Anak Cabang PDI di tingkat kecamatan.
Dedikasi terhadap partai dan komunitasnya membawanya ke posisi yang lebih tinggi, yaitu sebagai Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Indramayu pada tahun 2000.
Melalui kerja keras dan komitmennya, Ono terus naik hingga akhirnya menduduki posisi sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat.
Baca Juga: Forum Batak Jabar Dukung Ono Surono Jadi Gubernur Jabar
Prestasi Ono Surono
Tak hanya aktif di bidang politik, Ono Surono juga memiliki pengalaman signifikan dalam bidang ekonomi kerakyatan.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Mina Laksana Mukti selama periode 2011-2016.
Dengan adanya pengalaman dan prestasi tersebut memberinya wawasan yang mendalam tentang pengelolaan sumber daya dan pengembangan ekonomi lokal, yang sangat relevan dengan tugasnya di Komisi IV DPR RI.
Komitmen Ono Surono untuk Warga Jawa Barat
Dalam pandangannya, saat ini Jawa Barat membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami birokrasi dan kebijakan publik, tetapi juga memiliki kedekatan dengan masyarakat dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan mereka.
Oleh karena itu, Ono berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengedepankan kebijakan yang pro-rakyat.
PDIP sebagai partai yang mengusungnya, memiliki harapan besar terhadap kepemimpinannya. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang solid, Ono diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Jawa Barat.
Sebagai bagian dari upayanya, Ono Surono juga membuka pintu bagi kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa visi dan misinya dapat tercapai dengan baik.***