PAN Legowo usai Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Begini Nasib Bima Arya dan Desy Ratnasari

5 Agustus 2024, 10:20 WIB
Dedi Mulyadi dan Bima Arya. /Dok. Dedi Mulyadi/

BANDUNG, PRFMNEWS - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menjelaskan jika partainya yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghormati keputusan Partai Golkar yang mengusung mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada 2024.

PAN yang sebelumnya memiliki beberapa nama yang diajukan sebagai bakal calon gubernur Jabar seperti Bima Arya dan Desy Ratnasari, harus menerima keputusan yang dibuat oleh Golkar yang mengusung Dedi Mulyadi yang merupakan kader Partai Gerindra.

PAN menilai keputusan Golkar mengusung Dedi Mulyadi sudah melalui proses analisis, kajian, dan penelitian yang mendalam, sehingga diharapkan akan memberikan dampak positif untuk di Jawa Barat maupun DKI Jakarta nanti.

"Secara politik, kita menghormati langkah Golkar. Keputusan itu tentu telah didasari oleh kajian dan analisa mendalam, termasuk simulasi kontestasi yang akan terjadi di Jakarta dan Jabar," ucap Saleh dikutip dari laman ANTARA yang dikutip prfmnews.id Senin, 5 Agustus 2024.

Baca Juga: Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024, Ridwan Kamil ke Pilkada DKI Jakarta 2024?

Ia menambahkan, PAN akan mempelajari terlebih dahulu keputusan Golkar sebelum mengambil langkah lebih lanjut untuk nasib Bima Arya dan juga Desy Ratnasari.

Saleh juga menyebut bahwa PAN akan memberikan dukungan jika keputusan tersebut dinilai dapat membawa kemenangan dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Jabar.

Meski demikian tidak menutup kemungkinan jika ada alternatif peluang, partainya akan tetap berusaha mengusung kadernya sendiri untuk berkompetisi pada Pilkada Jabar

“Kami akan melihat peluang untuk tetap bisa ikut berkompetisi. Kalau bisa ya di Jakarta dan Jabar,” sambungnya.

Saat ini PAN memiliki sejumlah kader yang layak untuk maju pada Pilkada Jawa Barat, beberapa nama yang patut dipertimangkan antara lain Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari dan mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Sementara itu di Jakarta terdapat nama yang diusung oleh PAN, sebut saja Zita Anjani dan Eko Patrio yang memiliki peluang cukup besar di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Calon Wali Kota Bandung dari PKS Masih Belum Diputuskan DPP, Haru Suandharu: Bogalakon mah Terakhir

PAN juga diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam Pilkada, karena semua pihak perlu dilibatkan untuk bekerja sama dalam memenangkan pilkada di Jawa Barat dan Jakarta.

Sebelumnya pada Jumat 2 Agustus 2024, Partai Golkar secara resmi mengusung mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi, sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yaitu Singgih Januratmoko, dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung.

Keputusan Golkar mengusung Dedi Mulyadi menambah dinamika baru dalam peta politik Jawa Barat, mengingat popularitas dan rekam jejak kepemimpinan Dedi yang kuat di tatar Pasundan.

Dengan hadirnya Dedi Mulyadi pada kontestasi Pilkada Jawa Barat, tentu menambah antusiasme di kalangan masyarakat dan pengamat politik mengenai perkembangan politik di Jawa Barat menjelang Pilkada 2024.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending