PRFMNEWS – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyampaikan rencana operasional transportasi umum khusus melayani rute tujuan kawasan Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal ini sebagai salah satu bentuk dukungan pengembangan dan penataan kawasan Puncak Bogor.
Perwakilan Kemenhub Teddy mengungkapkan operasional angkutan umum bagi seluruh masyarakat yang akan masuk ke wilayah Puncak Bogor ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan arus lalu lintas yang selama ini kerap terjadi di jalur wisata Puncak.
Teddy mengatakan jadwal pengoperasian transportasi umum dengan rute menuju kawasan Puncak Bogor untuk mengurai kemacetan ini ditargetkan melayani masyarakat terutama saat weekend atau akhir pekan yakni hari Sabtu dan Minggu.
Baca Juga: Superstar Garuda Muda, Inilah Profil Arkhan Kaka Pemain Timnas U19 yang Penuh Talenta
“Saat weekend masyarakat bisa gunakan angkutan massal baik naik dan turun ke wilayah kawasan Puncak. Ini butuh komitmen bersama agar kebijakan bisa menjadi solusi dalam menangani permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Puncak,” ucapnya saat rapat bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, Senin 22 Juli 2024.
Teddy menambahkan, keberadaan angkutan umum juga diharapkan mampu mengoptimalkan keberadaan Rest Area Gunung Mas, Cisarua. Sehingga nantinya masyarakat yang berwisata dapat memanfaatkan layanan kendaraan umum ini untuk naik dan turun ke kawasan Puncak Bogor.
“Untuk mengoptimalkan keberadaan rest area yang ada. Mungkin untuk di bawah kita perlu hadirkan di rest area, kendaraan yang akan naik ke atas,” terangnya.
Baca Juga: Hasil Evaluasi PPDB Jabar 2024 Akan Dilaporkan Langsung Bey Machmudin ke Mendikbud Ristek
Sementara itu, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu dalam audiensi dengan tenaga ahli bidang transportasi Kemenhub tersebut menerangkan penanganan dan pengembangan kawasan Puncak menjadi tanggung jawab semua pihak baik tingkat Kabupaten Bogor, regional bahkan nasional.
Dalam kesempatan ini, Asmawa juga menyampaikan beberapa hal yang sudah dilakukan salah satunya penanaman pucuk merah sebanyak 1.300 pot di kawasan Puncak. Serta menyediakan sarana dan prasarana Gerai Pelayanan Publik (GPP) di Rest Area Gunung Mas.
“Kita punya mimpi mengembalikan kawasan Puncak seperti 20-30 tahun lalu, kita tidak bisa melakukan itu sendiri tanpa kolaborasi dan dukungan dari semua pihak baik provinsi juga pusat. Melalui audiensi ini kami harap bisa memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menata dan mengembangkan kawasan Puncak dengan baik,” paparnya.***