PRFMNEWS - Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno masuk dalam bursa calon gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) pada kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Meski namanya disangkut pautkan pada Pilgub Jabar, Sandiaga Uno mengaku lebih percaya diri untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Hal ini disebabkan karena dirinya pernah menjadi wakil gubernur di Jakarta.
Meski begitu, Sandiaga Uno tegaskan dirinya hingga saat ini masih belum menerima penugasan dari partai manapun untuk maju di Pilgub DKI Jakarta maupun di Pilgub Jabar.
"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan (untuk maju) di DKI, jadi sabar dulu menunggu penugasan," kata Sandiaga di Gedung Sate Bandung, Minggu kemarin dikutip dari ANTARA.
Sejauh ini sudah ada dua partai yang mendorong agar Sandiaga Uno maju di Pilgub Jabar yaitu PPP dan juga PKB.
Baca Juga: Sandiaga Uno Masih Tunggu Keputusan PPP Soal Maju di Pilgub Jabar
Terkait hal ini, Sandiaga pastikan bahwa perlu kerja keras untuk memimpin Jabar karena Jabar adalah provinsi yang luas dengan jumlah penduduk yang tak sedikit.
Bahkan Sandiaga punya penilaian sendiri terhadap rekam jejak dari petahana yang dia nilai memiliki kinerja baik di periode sebelumnya di Jabar.
"Jabar ini provinsi terbesar dan perlu kerja keras betul. Dan incumbent sendiri memiliki rekaman jejak yang baik, dan hasil berbagai survei menunjukkan incumbent sangat kuat dan diunggulkan di sini. Saya sendiri sebagai kader belum ada penugasan dari partai, termasuk untuk Jabar," ujar Sandiaga.
Karena belum ada penugasan, Sandiaga yang merupakan politisi PPP itu memilih untuk fokus pada tugasnya sebagai Menparekraf yang akan berakhir dalam tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Masih Tunggu Keputusan Golkar Apakah Dia Maju di Pilgub Jabar Atau DKI Jakarta
"Selama tiga bulan terakhir ini, kami harus menyiapkan kementerian untuk pengganti saya. Karenanya kita harus fokus menyelesaikan beberapa tugas dan menyiapkan tongkat estafet," ujarnya.
Meski demikian, Sandiaga mengharapkan Pilkada Serentak 2024 yang direncanakan berlangsung pada 27 November 2024, terutama di Jabar berjalan lancar dan aman.
"Untuk keterlibatan tentu partai yang memutuskan dan harus betul-betul dipertimbangkan karena Jabar adalah provinsi yang besar, sangat luas dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia. Di samping itu kita harapkan semua pilkada berjalan lancar terlebih Jabar itu barometer," ujarnya.***