Rumah Sakit Santosa Kopo Terima Tim WHO untuk Petakan Jenis dan Penyebab Kanker di Jawa Barat

18 Juli 2024, 17:51 WIB
Rumah Sakit Santosa Kopo Terima Tim WHO, Kamis 18 Juli 2024 /Rafli Al Muta'ly

PRFMNEWS – Rumah Sakit Santosa Kopo, salah satu pusat kanker terkemuka di Jawa Barat, mendapat kehormatan dikunjungi oleh tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam rangka Program Aksi Misi Terpadu untuk Terapi Kanker di Misi/Bidang Negara, Kamis 18 Juli 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk mendata dan memetakan jenis dan penyebab kanker di Jawa Barat, serta memastikan kualitas layanan kanker di Rumah Sakit Santosa Kopo.

Direktur Utama Rumah Sakit Santosa Kopo, dr. Rachim Dinata Marsidi menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya rumah sakit tersebut sebagai salah satu rumah sakit swasta di Indonesia yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI untuk dikunjungi tim ahli WHO.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami menjadi salah satu rumah sakit swasta di Indonesia yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI untuk dikunjungi tim ahli dari WHO,” ujar dr. Rachim Dinata Marsidi.

Beliau menjelaskan bahwa tim WHO yang terdiri dari 7 orang ahli di berbagai bidang datang ke Indonesia untuk mendapatkan data yang akurat tentang jenis dan penyebab kanker di Jawa Barat. Data ini nantinya akan digunakan untuk merumuskan strategi yang tepat dalam memerangi kanker di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya, tim WHO melakukan observasi terhadap berbagai fasilitas dan layanan kanker di Rumah Sakit Santosa Kopo, antara lain:

1. Fasilitas Onkologi
2. Fasilitas Kemoterapi
3. Fasilitas Radioterapi
4. Fasilitas Kedokteran Nuklir

Rumah Sakit Santosa Kopo menyambut baik masukan dan saran dari tim WHO. Rumah sakit ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya dengan melakukan perencanaan mendatangkan alat PET Scan untuk mendeteksi kanker secara langsung yang nantinya dapat melengkapi fasilitas kanker yang ada.

Diharapkan Rumah Sakit Santosa Kopo dapat menjadi pusat kanker unggulan di Jawa Barat dan membantu meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker di wilayah tersebut.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending