GEDEBAGE, PRFMNEWS – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin bersama Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meresmikan Jalan Simpang Gedebage Selatan. Jalan baru akses ke Masjid Raya Al Jabbar, Summarecon Mall Bandung (Sumaba), Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ini diresmikan Kamis 16 Mei 2024.
Peresmian Jalan Simpang Gedebage Selatan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Summarecon, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, BBWS, didukung Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jalan baru ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan Bandung Timur khususnya Gedebage.
Bey Machmudin dalam sambutan saat peresmian jalan baru tersebut mengingatkan agar setelah resmi dibuka dan difungsikan untuk dilintasi kendaraan, Jalan Simpang Gedebage Selatan ini harus dijaga dengan baik. Ia menekankan sepanjang jalan baru itu dilarang sebagai tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL).
“Jangan sampai ada PKL yang berjualan di jalan baru tersebut karena dapat menimbulkan ketidaktertiban. Kalau ada pasar tumpah atau nanti misalnya pada saat Minggu ada yang mencoba berjualan, mohon diberikan pengertian," ujar dia.
Bey menyatakan pula dengan hadirnya akses jalan baru menuju Masjid Raya Al Jabbar hingga Stasiun Kereta Cepat Tegalluar ini dapat mengurangi kemacetan di wilayah Gedebage yang kini semakin banyak memiliki destinasi menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Hadirnya berbagai destinasi menarik di kawasan Gedebage, ungkap Bey, pada satu sisi akan menghadirkan pertumbuhan ekonomi baru sehingga diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan Kota Bandung yang baru di bagian timur.
"Saya apresiasi bentuk kolaborasi yang nyata antara Pemerintah Kota Bandung dengan perusahaan properti Summarecon. Terima kasih atas upaya seperti ini dan tentunya kami berharap ada tempat-tempat lain yang bisa disinergikan," tutur Bey.
Sementara Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung punya rencana besar untuk mengembangkan kawasan timur Kota Bandung, salah satunya dengan membangun akses jalan yang lebih memadai.
Bambang menyebut dengan animo masyarakat yang begitu tinggi menuju beberapa destinasi menarik di kawasan Gedebage, maka perlu dibarengi pula dengan ketersediaan akses jalan yang baik sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menjadi masalah baru.
"Peresmian akses menuju kawasan Masjid Raya Al Jabbar menjadi penting karena sangat luar biasa animo masyarakat untuk menuju ke sana. Kemudian juga kita punya Stasiun Whoosh Tegalluar, juga ada pusat perdagangan baru di Summarecon," terangnya.
Bambang berharap dengan difungsikannya akses jalan baru ini bisa meningkatkan ekonomi sekaligus indeks kebahagian masyarakat Kota Bandung.
"Mudah-mudahan dengan diresmikan akses menuju ke Al Jabbar atau menuju juga beberapa pusat-pusat kegiatan yang ada di Bandung Timur, indeks kebahagian masyarakat bisa naik," harapnya.***