Bey Machmudin Pastikan Biaya Korban Kecelakaan Maut Subang Ditanggung Pemprov Jabar

12 Mei 2024, 19:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kondisi korban luka kecelakaan bus maut yang dirawat di RSUD Subang, Ahad (12/5/2024) dini hari. /Biro Adpim Jabar

PRFMNEWS - Biaya seluruh korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang, Sabtu, 11 Mei 2024 malam, di tanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dalam keterangannya di Bandung, Minggu, menyatakan selain menegaskan menanggung biaya, juga memastikan semua korban luka ditangani dengan maksimal, sementara untuk korban meninggal dunia, secepat mungkin bisa dibawa oleh pihak keluarga.

"Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya," kata Bey dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Bus di Subang Terekam Pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang Sedang Live TikTok

Pasca kejadian, Bey langsung mendatangi RSUD Subang yang mana seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka telah dievakuasi.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan," ujar Bey.

Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus terguling di Ciater, Subang sendiri, sebanyak 11 orang yang terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang. Sementara 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat, kini sedang dilakukan perawatan intensif di RSUD Subang.

Baca Juga: Kemenhub Buka Suara soal Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar Depok Terguling di Ciater

Terkait dengan kronologis kecelakaan, Bey mengaku masih menunggu investigasi dari kepolisian yang langsung menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan, setelah penanganan para korban.

"Kami masih menunggu dari pihak kepolisian detailnya seperti apa. Itu kan melibatkan tiga bus," ucap Bey. Atas kejadian ini, Bey mengimbau kepada perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan kendaraan dan memberikan pengemudi yang dalam keadaan fit.

Baca Juga: Hasil Identifikasi Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang: 9 Pelajar, 1 Guru dan 1 Pemotor

Serta, ia juga minta ke pihak sekolah yang akan melakukan wisata maupun studi tur agar tidak ragu meminta bantuan polisi untuk memeriksa kendaraannya.

"Kami minta sekolah-sekolah terutama sekarang lagi musim liburan sekolah jangan ragu minta bantuan kepada pihak kepolisian memeriksa kondisi bus agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending