Pada tahun 2013, negara tersebut mengusulkan pemberian bantuan uang tunai kepada pasangan untuk mendorong mereka memiliki anak.
7. Denmark
Negara Nordik yang kecil ini memiliki tingkat kesuburan yang rendah, hanya sekitar 1,73 anak per wanita. Denmark sampai-sampai membuat video kampanye berjudul "Do it for Mom," agar warganya mau berhubungan intim dan punya anak.
Video tersebut menjelaskan kalau memiliki anak akan membuat bahagia orang tua mereka dengan kehadiran cucu.
8. Spanyol
Sejak 2008, jumlah kelahiran di Spanyol turun 18 persen. Sedangkan jumlah pasangan tanpa anak naik hampir tiga kali lipat, jadi 4,4 juta pada 2015. Angka kelahiran itu jadi salah satu yang terendah di negara maju.
Hingga pemerintah Spanyol mendorong orang untuk sering berhubungan seks. Bahkan, pada Januari 2017, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengangkat jabatan Menteri Seks yang untuk mengurus peningkatan angka kelahiran.
Edelmira Barreira ditunjuk sebagai tsar seks negara itu, dan pekerjaan pertama adalah membuat pasangan di Spanyol menghasilkan lebih banyak bayi.
Baca Juga: Resmi! ini Jadwal Persib di ACL 2024 yang Akan Berkandang di Si Jalak Harupat
9. India