Asik! 3 Maskapai Siap Buka Rute Penerbangan Internasional Baru ke Indonesia, Ada dari Korea

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Foto Jimin di pesawat Jeju Air
Foto Jimin di pesawat Jeju Air /koreatimes.com

PRFMNEWS - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan ada 3 (tiga) maskapai penerbangan yang bakal menghadirkan layanan rute penerbangan internasional (luar negeri) baru secara direct flight (penerbangan langsung tanpa transit) ke Indonesia.

Daftar tiga maskapai siap membuka rute penerbangan mancanegara terbaru ke Indonesia disampaikan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin 22 Juli 2024.

Nia mengatakan tiga maskapai penerbangan yang saat ini sedang menyiapkan rute penerbangan internasional baru dari dan ke Indonesia yaitu Jeju Air, Batik Air Malaysia, dan Super Air Jet.

Baca Juga: Diproduksi di Bandung, Ini 2 Alasan BPOM Tarik Peredaran Roti Okko dari Pasaran

Maskapai Jeju Air asal Korea Selatan (Korsel) akan membuka rute penerbangan Incheon menuju Denpasar, Bali, dan sebaliknya dengan jadwal terbang mulai tanggal 27 Oktober 2024.

"Jeju Air itu akan membuka penerbangan dari Incheon ke Denpasar mulai 27 Oktober 2024 yang dijadwalkan akan terbang tujuh kali sepekan dengan kapasitas 180 seat per hari," ungkapnya.

Selanjutnya, Batik Air Malaysia akan membuka rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke beberapa tujuan di Indonesia, yaitu Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru dengan kapasitas penerbangan masing-masing 150 penumpang.

Baca Juga: Beda Nasib Roti Aoka dan Okko Usai BPOM Lakukan Uji Bahan Pengawet Berbahaya

“Untuk penerbangan Kuala Lumpur - Surabaya dan Kuala Lumpur - Lombok akan dilaksanakan inaugural flight (penerbangan perdana) pada 1 Agustus 2024. Sementara Kuala Lumpur - Padang dan Kuala Lumpur - Pekanbaru dijadwalkan pada 10 Agustus 2024,” jelasnya.

Lalu, Super Air Jet juga akan menghadirkan penerbangan Kuala Lumpur - Aceh pada 3 Agustus 2024 dengan kapasitas 180 penumpang.

"Kalau kita lihat, originasi Kuala Lumpur bisa dimanfaatkan tentunya oleh orang-orang yang tinggal di Malaysia tetapi ini juga (penumpangnya) bisa dari negara-negara lain. Karena Malaysia ini juga terhubung dengan berbagai belahan dunia," katanya.

Baca Juga: 6 Ide Usaha Rumahan 2024 Terbaru, Cocok Dikerjakan Ibu Rumah Tangga hingga Karyawan, Nomor 3 Lagi Hits Banget

Nia mengungkapkan jalinan konektivitas penerbangan ini sangatlah penting untuk memperkuat sektor parekraf di Indonesia, terutama dalam hal mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

“Karena sekitar 70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara,” tuturnya.

Penambahan rute penerbangan ini, imbuhnya, juga bisa membantu Indonesia untuk mencapai target kunjungan wisman 2024, yaitu 9,5 juta-14,3 juta kunjungan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, per Mei 2024, sudah ada 5,24 juta kunjungan wisman ke Indonesia.

"Penerbangan atau via udara itu memegang peranan penting di dalam memberikan konektivitas terhadap sebuah destinasi," ujar Nia.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub