Network
PRFMNEWS – Pada tahun lalu sempat ramai kabar tentang Malaysia yang ingin mendaftarkan kesenian Reog Ponorogo ke UNESCO.
Kabar tentang Malaysia yang ingin mendaftarkan kesenian Reog Ponorogo ke UNESCO yaitu berawal dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan (PMK) yang meminta agar Pemerintah Kabupaten Ponorogo secepatnya mempersiapkan data yang diperlukan untuk mengusulkan Reog Ponorogo ke UNESCO.
“Untuk Reog, negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” ujar Muhadjir Efendy sebagaimana dikutip prfmnews.id melalui Antara.
Baca Juga: Polres Cimahi Razia Ratusan Motor Berknalpot Brong di Lembang Bandung Barat
Kabar tersebut akhirnya ramai di sosial media, hingga salah satu akun Instagram bercentang biru milik Malaysia ramai dikomentari oleh netizen Indonesia dengan memberikan beragam komentar.
Dilansir dari berbagai sumber, melalui Wakil Duta Besar Malaysia Adlan Mohd Shaffied menyampaikan bahwa Malaysia tidak berhasrat atau tidak ingin mengajukan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya milik mereka.
Selain itu, Adlan juga menyampaikan pada salah satu kesempatan bahwa suatu negara baik itu Malaysia ataupun negara lainnya yang ingin mengangkat budaya tak benda ke UNESCO, hal itu semata-mata untuk melestarikan budaya tersebut.
“Hasrat Malaysia atau mana-mana negara mengangkat budaya tak benda ke UNESCO adalah semata-mata untuk melestarikan budaya tersebut. Budaya itu bukan hak negara tetapi hak masyarakat atau komunitas yang mengamalkannya,” ujar Adlan dalam keterangannya.
