Palang Merah Sebut Belum Ada Angka Pasti Jumlah Korban Ledakan di Lebanon

- 5 Agustus 2020, 06:14 WIB

 

PRFMNEWS – Sebuah ledakan besar terjadi di dekat pusat Kota Beirut, Lebanon pada Selasa 4 Agustus 2020.

Ledakan dahsyat itu mengakibatkan banyak orang terluka akibat kaca pecah dan balkon runtuh.

Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan ratusan orang yang terluka dalam ledakan tersebut dibawa ke rumah sakit, tetapi banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.

Baca Juga: Cerita Pasien Covid-19 Melahirkan, Belum Bisa Sentuh Bayi dan Sempat Kehilangan Indra Penciuman

Dikutip ANTARA dari Reuters, dia mengatakan bahwa tidak ada angka pasti jumlah korban yang terluka karena banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah dan di dalam wilayah ledakan. Yang lainnya diselamatkan dengan perahu.

Media Lebanon LBCI mengutip Hotel Dieu Hospital di Beirut yang mengatakan bahwa mereka merawat lebih dari 500 orang dan tidak dapat menerima lebih dari itu.

Puluhan orang yang terluka perlu operasi, kata rumah sakit itu seraya meminta sumbangan darah.

Baca Juga: Sudah Ada 650 Orang yang Daftarkan Diri Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar.

Mereka yang merekam apa yang terjadi awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.

Setidaknya 10 jenazah dibawa ke rumah sakit, sumber keamanan dan sumber medis mengatakan kepada Reuters.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x