Network
PRFMNEWS - Warga Palestina dari wilayah Tepi Barat dilarang otoritas Israel untuk memasuki Masjid Al-Aqsa untuk menjalankan Shalat Jumat pertama pada bulan Ramadhan tahun ini.
Untuk menghalau para warga Palestina, sejumlah pasukan Israel dikerahkan di pos-pos pemeriksaan yang mengarah ke Yerusalem Timur, lokasi Masjid Al-Aqsa berada.
Pasukan Israel itu memeriksa satu per satu kartu penduduk mereka dan melarang banyak dari warga Palestina yang ingin masuk ke masjid tersebut.
Baca Juga: Pengembangan Wisata, Arab Saudi Bakal Izinkan Turis Israel Masuk dan Wanita Boleh Kenakan Bikini
Salah satu warga Palestina yang dicegah untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa adalah Abdelaziz Al-As'ad (60). Ia dicegah pasukan Israel dengan alasan keamanan.
"Israel menyatakan menyediakan fasilitas (untuk warga Palestina), kenyataannya ini bohong belaka, yang ada malah pembatasan pergerakan dan pencegahan beribadah," kata Al-As'ad dikutip dari Anadolu melalui ANTARA, Minggu 26 Maret 2023.
Larangan bagi warga Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa itu telah diterapkan Israel sejak Senin 20 Maret 2023.
Sedangkan yang berasal dari Jalur Gaza, Israel memberlakukan kuota terbatas untuk perempuan berusia 50 tahun ke atas dan pria berusia 55 tahun ke atas, dari Minggu hingga Kamis, untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.
