PBB Sepakati Perjanjian Bersejarah untuk Lindungi Laut Lepas

- 6 Maret 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi laut lepas.
Ilustrasi laut lepas. /Matt Hardy/PEXELS

PRFMNEWS - Negara anggota PBB akhirnya menyepakati perjanjian internasional yang mengikat secara hukum, setelah lima putaran negosiasi yang berlarut-larut untuk melindungi laut lepas dan kekayaannya.

Perjanjian tersebut disampaikan oleh presiden konferensi Rena Lee di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Konsensus tercapai setelah melewati lebih dari 15 tahun diskusi, termasuk di dalamnya empat tahun pembicaraan formal, dan sesi negosiasi terakhir ketiga dalam waktu kurang dari setahun.

Baca Juga: Peramal Gempa Turki Sebut Gempa Besar Bakal Guncang Indonesia

"Kapal telah mencapai pantai,” kata presiden konferensi Rena Lee dikutip prfmnews.id dari laman dw.com.

Sementara itu, juru kampanye laut senior Greenpeace AS, Arlo Hemphill menuturkan bahwa perjanjian itu adalah kesepakatan konservasi terbesar dalam sejarah dunia.

Sebab perjanjian itu dipandang penting untuk melestarikan 30 persen daratan dan lautan dunia pada 2030.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Akan Buat Chat AI untuk Whatsapp dan Instagram

"Perjanjian ini membuka jalan untuk pembangunan cagar alam laut sehingga negara dapat mewujudkan komitmen mereka untuk melindungi 30% lautan pada tahun 2030 menjadi kenyataan,” ujar Hemphill.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x