Network
Sekadar informasi, ini bukan pertama kalinya bagi Meta untuk melibatkan AI. Meta pernah memperkenalkan chatbots ke Messenger pada 2016. Adapun pengembangan dan pemanfaatan AI ini diperluas mengingat fokus industri terkini ada pada AI generatif. Sebelumnya, Google dilaporkan merasakan tekanan dari ChatGPT OpenAI karena merasa bisnisnya tersaingi.
Chat GPT dan Instagram merupakan aplikasi terpopuler yang banyak digunakan oleh sebagian masyarakat baik di dalam atau di luar negeri.
Diketahui bahwa Instagram sebuah platform untuk membagikan video atau foto ke media sosial. Sedangkan Chat GPT merupakan web browser yang dapat memudah pengguna untuk mencari jawaban atau konten apapun yang menarik dan cepat.
Baca Juga: Facebook Resmi Ganti Nama Menjadi Meta, Siap Wujudkan Dunia Virtual Masa Depan berjuluk Metaverse
Lalu apakah kalian tahu jika memanfaatkan Chat GPT dan Instagram diklaim bisa menghasilkan uang bahkan sampai jutaan rupiah.
Zuckerberg juga mengatakan bahwa mereka akan mulai dengan menyatukan banyak tim yang mengerjakan AI generatif di seluruh perusahaan menjadi satu grup yang berfokus pada membangun pengalaman yang menyenangkan seputar teknologi ini ke dalam semua produk kami yang berbeda.
Dalam jangka pendek, Meta akan berfokus pada pembuatan alat yang kreatif dan ekspresif. Dalam jangka panjang, kami akan berfokus pada pengembangan persona AI yang dapat membantu orang dalam berbagai cara.
Baca Juga: Kontroversi Pembangunan Mukaab yang Mirip Ka'bah oleh MBS di Arab Saudi
Meta juga akan mengeksplorasi pengalaman dengan teks (seperti obrolan di WhatsApp dan Messenger), dengan gambar (seperti filter Instagram kreatif dan format iklan), dan dengan pengalaman video dan multi-modal.
Kami memiliki banyak pekerjaan mendasar yang harus dilakukan sebelum mendapatkan pengalaman yang benar-benar futuristik, tetapi saya senang dengan semua hal baru yang akan kami bangun di sepanjang jalan.
