Penjelasan Bahaya Dietilen Glikol dan Etilen Glikol pada Obat Batuk Sirup yang Tewaskan Banyak Anak di Gambia

- 19 Oktober 2022, 16:30 WIB
Obat paracetamol sirup mengandung etilen gliko dan dietilen glikol dilarang untuk dikonsumsi.
Obat paracetamol sirup mengandung etilen gliko dan dietilen glikol dilarang untuk dikonsumsi. /Ilustrasi: Freepik/user18526052/


PRFMNEWS - Dietilen Glikol dan Etilen Glikol adalah senyawa yang ditemukan di dalam obat batuk sirup pada kasus anak-anak meninggal di Gambia, Afrika Barat.

Ada empat merk obat batuk sirup yang mengandung senyawa tersebut. Diketahui produsen obat itu berasal dari India.

Di Indonesia, Dietilen Glikol dan Etilen Glikol pun disangkutpautkan dengan ramainya kasus gangguan ginjal akut misterius yang pasiennya mencapai 192 anak.

Baca Juga: Daftar 4 Merk Obat Batuk Sirup yang Diduga Pemicu Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Memangnya seberapa bahaya kah kandungan Dietilen Glikol dan Etilen Glikol?

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Prof. apt. Muchtaridi, PhD, menjelaskan, dietilen glikol dan etilen glikol merupakan senyawa pelarut obat parasetamol yang memiliki rasa manis.

Rasa manis yang ada dalam senyawa ini menjadikan dietilen glikol dan etilen glikol dipilih sebagai bahan pelarut obat parasetamol cair, ketimbang gliserol yang memiliki rasa kurang enak.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Diketahui Mengenai Penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak Menurut Kemenkes

Namun masalahnya, dietilen glikol dan etilen glikol justru mengalami oksidasi oleh enzim yang ujungnya menjadi asam oksalat, pemicu batu ginjal.

"Ketika masuk ke tubuh, senyawa ini mengalami oksidasi oleh enzim sehingga menjadi glikol aldehid kemudian kembali dioksidasi menjadi asam glikol oksalat dan kemudian membentuk lagi menjadi asam oksalat. Asam oksalat inilah yang memicu membentuk batu ginjal," tutur Muchtaridi dalam keterangan resminya, Rabu 19 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x