PRFMNEWS - Akomodasi seluruh jemaah haji asal Jawa Barat (Jabar) dari embarkasi Bekasi (JKS) akan ditempatkan di sektor lima di wilayah Misfalah.
Kepala daerah Kerja Mekan Mukhammad Khanif menjelaskan, penempatan jemaah selama di Mekah akan berbasis zonasi.
Langkah tersebut ditujukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah. Dengan zonasi ini diharapkan para petugas itu bisa memahami karakteristik para jamaah haji asalnya.
“Kami berharap petugasnya juga berasal dari wilayah yang sama, meskipun tidak bisa 100 persen. Namun paling tidak ada petugas yang berasal dari daerah asal jamaah ini. Hal itu karena banyak kita temukan jamaah yang belum memahami secara utuh mengenai bahasa misalnya,” kata Khanif.
Jemaah ditempatkan di lima sektor di Mekah yaitu di sektor satu di Mahbas Jin untuk jemaah dari Embarkasi Surabaya (SUB) asal Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan embarkasi Lombok (LOP) asal Nusa Tenggara Barat.
Di sektor Syisyah disiapkan untuk jamaah dari Embarkasi Batam (BTH) yang berasal Riau, Kepulauan Riau,Kalimantan Barat dan Jambi) serta jamaah dari embarkasi Ujung Pandang (UPG) jamaah asal Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sementara di sektor Raudah untuk jamaah Embarkasi Aceh (BTJ) asal Aceh, embarkasi Jakarta (JKG) asal Lampung, Banten dan DKI Jakarta.
Raudah juga akan ditempati jamaah dari Embarkasi Palembang (PLM) asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, serta jamaah asal Sumatera Utara lewat Embarkasi Medan (KNO).