Lima Pasien Covid-19 Tewas dalam Kebakaran di Bangladesh

- 28 Mei 2020, 15:40 WIB
Petugas pemadam mencoba menjinakkan api yang membakar sebuah gudang kimia di Dhaka, Bangladesh, Kamis (21/2). Sebanyak 56 orang meninggal dan diperkirakan masih akan terus bertambah. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain/pras.
Petugas pemadam mencoba menjinakkan api yang membakar sebuah gudang kimia di Dhaka, Bangladesh, Kamis (21/2). Sebanyak 56 orang meninggal dan diperkirakan masih akan terus bertambah. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain/pras. /

BANDUNG, (PRFM) - Lima pasien Covid-19 dilaporkan tewas dalam kebakaran di sebuah rumah sakit di ibu kota Bangladesh, Dhaka pada Rabu (27/5/2020).

Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Dhaka Zillur Rahman meyatakan, belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran.

Menurut Rahman, lima jasad ditemukan dari unit isolasi darurat United Hospital yang merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Usul Gelar Turnamen, PSIS Semarang Sepakat Liga 1 2020 Dihentikan Total

Mengutip laporan Reuters, jasad empat pria dan satu perempuan itu diperkirakan berusia antara 45 hingga 75 tahun.

Rumah Sakit sedang bergelut menghadapi lonjakan infeksi Covid-19 dalam beberapa pekan di Bangladesh, yang melaporkan 38.292 kasus dengan 544 kematian.

Sejumlah pakar kesehatan merasa khawatir bahwa jumlah kasus sebenarnya bisa lebih tinggi di negara berpenduduk lebih dari 160 juta orang, di mana banyak warga yang memiliki akses terbatas ke pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Cerita Abdel tentang Kebaikan Mamah Dedeh, Pernah Umrahkan Supir dan Petugas Sekuriti

Baca Juga: Sari Ater Kembali Buka Mulai Juni 2020

Regulasi yang rapuh dan penegakan hukum yang lemah kerap dituding menjadi penyebab kebakaran yang lebih besar di negara Asia Selatan tersebut, yang menewaskan ratusan orang dalam beberapa tahun belakangan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x