PRFMNEWS - Pemerintahan Amerika Serikat diketahui telah ‘mengusir’ warga Rusia yang bekerja di Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kabar tentang pengusiran terhadap warga Rusia yang bekerja di Sekretariat PBB tersebut disampaikan oleh juru bicara PBB, Stephane Dujarric.
"Dapat saya konfirmasi bahwa Perutusan Tetap AS untuk PBB memberi tahu Sekretariat pada 28 Februari tentang keputusannya untuk mengambil tindakan berdasarkan Bab 13B Perjanjian Markas Besar PBB-Amerika menyangkut seorang anggota staf di Sekretariat," ujarnya seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 2 Maret 2022.
Baca Juga: Kecelakaan Lalin di Bandung, Mobil Tabrak Pohon dan Kios di Depan Gerbang Wisata Kawah Putih
Stephane Dujarric sebenarnya menyayangkan adanya pengusiran terhadap warga Rusia yang bekerja di Sekretariat PBB.
Namun, lanjut Stephane Dujarric, hal tersebut sudah sesuai perjanjian di organisasi PBB.
"Kami menyayangkan ada situasi seperti ini, namun kami terikat dengan negara tuan rumah sesuai dengan Bab 13B dari perjanjian tersebut," ucapnya.
Stephane Dujarric menolak memperdalam pembahasan tentang pengusiran warga Rusia yang bekerja di Sekretariat PBB.
"untuk menghormati privasi individu yang bersangkutan dan sensitivitas masalah ini," tuturnya.