Kerap Diancam, Siswa ini Laporkan Guru Wanitanya yang Selalu Paksa Bersetubuh dengan Cara Memalukan

- 24 Desember 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi pemerkosaan.
Ilustrasi pemerkosaan. /Pixabay/ninocare

PRFMNEWS – Seorang siswa SMA pria nekat melaporkan guru wanitanya yang selalu memaksa dirinya bersetubuh ke polisi.

Siswa pria usia 16 tahun itu kerap diancam diberi nilai jelek oleh guru wanita tersebut, hingga terpaksa menerima ajakan bersetubuh dengannya.

Meski terkesan memalukan, siswa SMA itu akhirnya melaporkan sang guru wanita ke polisi dengan menunjukkan bukti rekaman video dirinya sedang bersetubuh dengan pelaku.

Siswa SMA tersebut nekat merekam aksi dirinya tengah bersetubuh dengan pelaku, lantaran kesal dan bingung mencari cara untuk mengakhiri ajakan menjadi pemuas hasrat seksual gurunya tersebut.

Baca Juga: Demi Akhiri Ajakan Guru yang Kerap Minta Hubungan Badan Tanpa Pengaman, Siswa ini Lakukan Hal Mengejutkan

Melansir situs Independent, korban siswa SMA yang tidak disebutkan inisialnya itu sengaja merekam aksi tak senonoh yang dilakukan guru wanita tersebut kepadanya sebagai bukti melapor ke pihak sekolah dan polisi.

Diketahui guru wanita itu bernama Ayanna Davis (20, seorang guru Bahasa Inggris pengganti di SMA Lakeland (LHS) Florida, Amerika Serikat.
Parahnya, pelaku Davis, sudah empat kali mengajak dan memaksa korban untuk bersetubuh dengannya tanpa menggunakan pengaman atau kondom.

“Mereka berhubungan intim tanpa kondom, dua kali di rumah korban dan dua kali di rumah Davis. Pelaku mempengaruhi korban dengan ancaman nilai jelek dan pelaku memanfaatkan itu untuk kesenangannya sendiri," kata Polisi Polk County, Grady Judd.

Baca Juga: Harga Telur Bikin Ibu-ibu Menjerit Kini Satu Kilo Telur Sudah Sentuh Harga Rp34.000

Davis ditangkap pada Jumat, 3 Desember 2021, setelah video Snapchat yang menampilkan dirinya sedang bersetubuh dengan siswanya itu viral. Dari hasil penyelidikan polisi, korban merekam video tersebut di rumah sang guru.

Sebelumnya, korban juga mengaku sudah mempertontonkan video aksi bejat gurunya itu ke sejumlah pemain sepak bola di LHS.

Hingga kemudian ia bersama orang tuanya melaporkan aksi tak bermoral pelaku ke pihak sekolah dan polisi.

Pelaku didakwa empat tuduhan sekaligus saat persidangan awal di pengadilan setempat pada Jumat, 17 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x