Tidak Ada Warga Indonesia yang jadi Korban Angin Topan Super Yagi di Vietnam

12 September 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi angin topan. /Pixabay

PRFMNEWS - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana alam Angin Topan Super Yagi yang terjadi di Vietnam.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha memastikan hal ini setelah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI yang berada di Vietnam.

“Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi,” jelasnya, Kamis 12 September 2024.

Baca Juga: Masih Banyak Area di Bandung yang Belum Zona Hijau Ojol? Begini Kata Warga

Judha mengungkapkan, ada sebanyak 915 WNI yang menetap di Vietnam. Mayoritas menetap di wilayah selatan Vietnam.

Meski belum ada keterangan terkait adanya korban dari kalangan WNI, Judha menyatakan Kementerian Luar Negeri Indonesia membuka hotline khusus untuk permintaan informasi.

"Sejumlah pihak dapat dihubungi dalam keadaan darurat di antaranya KBRI Hanoi (+84-70-523-1990) dan KJRI Ho Chi Minh City (+84-93-873-00-30)," ucapnya.

Baca Juga: Program Naik Bus Bandros Gratis Hanya Berlaku 3 Hari, Simak Info Jam dan Rute yang Dilintasi

Sebelumnya diberitakan, bencana Angin Topan Super Yagi terjadi di Vietnama pada 7 September 2024.

Topan super Yagi menjadi badai paling kuat di Vietnam dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

Badai ekstrem tersebut meluluhlantakkan sejumlah tempat dan menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan pasokan listrik.

Baca Juga: Marc Klok Pastikan Persib Langsung Fokus Persiapkan Diri Jelang Lawan PSIS Semarang

Badai yang membawa angin dengan kecepatan nyaris 150 kilometer per jam itu meruntuhkan jembatan, menghancurkan atap gedung dan merusak pabrik, serta memicu banjir dan tanah longsor di berbagai daerah.

Data terbaru pada 12 September 2024, dilaporkan bahwa sebanyak 199 orang meninggal dunia dan 128 lainnya hilang akibat Angin Topan Super Yagi di Vietnam.

Selain itu, 800 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending