PRFMNEWS - Sebanyak 30 orang dilaporkan meninggal dunia usai terjadi insiden penembakan terhadap area pengungsian di Jalur Gaza, Sabtu 27 Juli 2024.
Korban meninggal dunia merupakan warga Palestina. Puluhan orang lainnya dilaporkan luka-luka usai penembakan dilakukan oleh Militer Israel.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Pasukan Udara Israel menargetkan sekolah Khadija yang menjadi tempat penampungan bagi korban luka dan pengungsi.
Baca Juga: Heboh Le Minerale Dituduh Terafiliasi Israel, MUI Ungkap Cara Ketahui Produk Tidak Pro Zionis
Akibatnya, korban akibat penyerangan di area pengungsian Jalur Gaza menjadi bertambah.
Sebagai pengingat, kelompok perjuangan Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Kelompok perjuangan Palestina Hamas menerobos perbatasan dan menyerang lingkungan sipil dan juga pangkalan Militer Israel.
Baca Juga: 5 Kader NU yang Bertemu Presiden Israel Diberi 2 Pilihan: Mundur atau Diberhentikan
Dilaporkan bahwa 1.200 orang di Israel tewas usai kelompok perjuangan Palestina Hamas melakukan serangan besar-besaran.
Militer Israel kemudian melakukan serangan balasan dan memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza.
Sejak saat itu Militer Israel mulai melakukan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut.
Melansir data Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel melampaui 39.200 orang, dengan lebih dari 90.400 orang lainnya terluka.***