Tidak terima dengan kondisi anaknya Soedjiman membunuh bayi Sumala, Tindakan Soemadji terbukti melanggar ketentuan perjanjian dengan iblis, yang berujung pada malapetaka. Akibatnya, Kumala, anak yang selamat, tumbuh dengan cacat dan mengalami banyak penderitaan akibat perlakuan buruk dari orang-orang di sekelilingnya.
Nasib Kumala semakin tragis karena terus-menerus mengalami kekejaman. Ia bahkan dipandang sebagai pembawa sial oleh keluarganya dan masyarakat desa.***(Dwiantari Kusumadewi/Job Training)
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel