Pesan Menohok untuk Armor Toreador dari Ustadz Hawaariyyun: Pelaku KDRT Enggak Layak untuk Dikasihani!

14 Agustus 2024, 11:20 WIB
Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador Telah Diamankan Pihak Kepolisian /Ilustrasi/

PRFMNEWS - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram asal Aceh, Cut Intan Nabila saat ini sedang menjadi topik hangat diperbincangkan.

Perhatian publik tertuju pada peristiwa ini setelah Cut Intan Nabila mengunggah sebuah video yang menunjukkan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.

Video yang diambil dari rekaman CCTV tersebut memperlihatkan momen ketika Armor Toreador berulang kali memukul Cut Intan Nabila, bahkan tanpa sengaja menendang bayi mereka yang baru berusia 21 hari.

Penyebab utama dari perseteruan tersebut diduga adalah perilaku Armor Toreador yang sering berselingkuh.

Baca Juga: Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Bocor, Netizen Geram: Masih Bisa Cengengesan!

Tindakan ini menyebabkan ketegangan dalam rumah tangga mereka yang kemudian memuncak pada insiden KDRT yang terekam kamera dan dibagikan oleh Cut Intan Nabila di media sosial.

Unggahan ini dengan cepat menjadi viral, memicu berbagai reaksi dari masyarakat, termasuk kalangan selebriti dan ustadz.

Sejumlah tokoh publik, seperti Mulan Jameela, Shireen Sungkar, hingga Ustadz Hawaariyyun, turut memberikan dukungan kepada Cut Intan Nabila.

Mereka mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap kasus ini dan memberikan semangat kepada Cut Intan agar tetap kuat menghadapi cobaan tersebut.

“Jujur, laki-laki yang memukul perempuan, menendang anak, itu enggak layak jadi pemimpin dan enggak layak untuk dikasihani,” kata ustad Hawaariyyun dalam sebuah video yang diunggahnya.

“Aku enggak bisa ngebayangin kalau yang jadi korban adalah anak aku, saudara perempuanku, atau sepupu aku,” imbuhnya.

Baca Juga: Siapa Armor Toreador Suami Cut Intan Nabila yang Viral Lakukan KDRT, Ternyata Punya Bisnis Barbershop

Dukungan mengalir

Saat ini dukungan demi dukungan terus mengalir kepada Cut Intan Nabila.

Tidak hanya berupa kata-kata penyemangat, tetapi juga nasihat agar Cut Intan Nabila tetap teguh dan bijak dalam mengambil langkah selanjutnya.

Sebagai seorang suami dan ayah, Hawaariyyun menekankan bahwa rumah tangga adalah amanah besar yang tidak bisa dijalani tanpa ilmu dan kesiapan yang cukup.

Menurutnya melaporkan tindakan KDRT bukanlah membuka aib, melainkan upaya untuk menjaga kehormatan diri dan melindungi orang lain dari tindakan kejahatan yang sama.

Hawaariyyun juga menambahkan bahwa korban KDRT tidak boleh berdiam diri. Mereka harus segera mencari bantuan dan melapor kepada orang tua atau pihak yang dapat dipercaya.

Baca Juga: Profil Armor Toreador, Pelaku KDRT kepada Cut Nabila Intan Ternyata Miliki Bisnis Mentereng! Ini Daftarnya

Dalam pandangannya, keputusan seorang laki-laki dalam hubungan rumah tangga seharusnya cukup diselesaikan dengan kata-kata, bukan dengan kekerasan fisik.

Ia menegaskan bahwa ucapan seperti "cerai" sudah cukup untuk mengakhiri hubungan, tanpa perlu menggunakan kekerasan.

Kasus yang dialami Cut Intan Nabila ini kembali menegaskan pentingnya kesadaran dan tindakan tegas terhadap KDRT.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk figur publik seperti Hawaariyyun, memberikan dorongan moral bagi para korban KDRT untuk berani berbicara dan mencari keadilan.

Diharapkan, melalui kasus ini, masyarakat semakin memahami betapa pentingnya melindungi diri dari kekerasan dan mencari pertolongan saat dibutuhkan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending