BANDUNG, PRFMNEWS - Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Cut Intan Nabila oleh suaminya Armor Toreador mendapat reaksi keras dari berbagai pihak.
Salah satu pihak yang memberikan kecaman yaitu Anggota Komisi VII DPR-RI dari Partai Gerindra, Mulan Jameela.
Menurutnya tindakan KDRT yang dilakukan Armor Toreador kepada Cut Nabila Intan sangat tidak manusiawi. Ia menyebut kasus ini adalah contoh biadab dan berharap agar dapat diselesaikan secara hukum.
Baca Juga: Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Bocor, Netizen Geram: Masih Bisa Cengengesan!
“Biadab banget!” tulis Mulan Jameela pada Instagram story miliknya.
“Selalu salut sama para istri yang berani ‘speak up’ saat suaminya KDRT,” imbuhnya.
Kasus yang menjadi viral selama beberapa hari ini akhirnya menemukan titik terang. Armor Toreador saat ini telah ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Penangkapan Armor Toreador ini menjadi puncak dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib setelah kasus ini mencuat ke publik.
Melalui akun Instagram @mulanjameela1, Mulan mengungkapkan bahwa penangkapan Armor dilakukan dengan bantuan sejumlah pihak, termasuk petinggi Partai Gerindra seperti Sufmi Dasco dan Habibburokhman, serta Kapolres Cibinong Bogor.
Lebih lanjut, Mulan Jameela dalam unggahannya mengucapkan rasa syukur atas tertangkapnya Armor Toreador di daerah Kemang, Jakarta Selatan.
Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penangkapan tersebut, menyebutkan secara khusus Ketua Partai Gerindra Sufmi Dasco dan Habibburokhman, yang turut serta dalam upaya ini.
Dalam pesannya, Mulan memberikan dukungan moral kepada Cut Intan Nabila, yang saat ini sudah diamankan bersama keluarganya, dan mengingatkan bahwa banyak orang yang peduli dan mendukungnya.
Baca Juga: Alun-alun Bandung Ditutup 3 Bulan untuk Revitalisasi Fasilitas Telan Dana Rp2,8 Miliar
“Alhamdulillah, Hasbunallah wanikmal wakil (sudah tertangkap),” imbuh Mulan Jameela.
Kasus KDRT ini bermula saat Cut Intan Nabila secara terbuka mengungkapkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador, yang terekam oleh kamera CCTV.
Video tersebut memperlihatkan aksi pemukulan yang dilakukan Armor terhadap Cut Intan, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Publikasi video ini membuat kasus KDRT yang dialami Cut Intan semakin mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Armor Toreador, yang menikahi Cut Intan pada tahun 2019, diduga telah melakukan kekerasan selama pernikahan mereka berlangsung.
Baca Juga: Gantikan Airlangga Jabat Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang: Kami Siap Dukung Program Prabowo-Gibran
Selain dugaan KDRT, Armor juga dikabarkan memiliki masalah finansial, termasuk berutang pada sejumlah orang.
Tidak hanya itu, dalam pernyataan yang diungkapkan oleh Cut Intan melalui akun Instagramnya, @cut.intannabila, Armor juga diduga terlibat dalam perselingkuhan dengan beberapa wanita selama pernikahan mereka.
Cut Intan bahkan menyebut bahwa beberapa wanita yang terlibat adalah teman dekatnya sendiri yang semakin memperburuk situasi rumah tangganya.
Sebelum penangkapannya, Armor sempat berusaha melarikan diri ke Surabaya dan diketahui menghubungi beberapa kenalannya untuk mencari bantuan.
Baca Juga: 5 Promo Pertamina Sambut HUT ke-79 RI, Ada Diskon Beli BBM-Voucher Kuliner pada Agustus 2024
Namun berkat koordinasi dan bantuan dari berbagai pihak, Armor akhirnya berhasil ditangkap oleh kepolisian.
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya penegakan hukum dalam kasus-kasus KDRT, serta peran aktif masyarakat dan figur publik dalam membantu korban untuk mendapatkan keadilan.
Kini dengan tertangkapnya Armor Toreador, proses hukum dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, diharapkan dapat memberikan keadilan bagi Cut Intan Nabila serta korban lainnya yang mengalami kekerasan serupa.***