PRFMNEWS - Konser Sheila On 7 pada 28 September 2024 mendatang terancam batal digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) karena tak ada restu dari Persib Bandung selaku pengelola stadion di kawasan Gedebage tersebut.
Pj Wali Kota Bambang Tirtoyuliono berharap konser Sheila on 7 bisa tetap digelar di Kota Bandung dengan opsi pindah venue jika memang tak bisa digelar di GBLA.
Bambang mengusulkan agar Duta dan kawan-kawan bisa tetap gelar konser di Kota Bandung dengan menggunakan Lanud Husein Sastranegara sebagai venue pengganti.
“Kalau saya sih menyarankan salah satu alternatifnya kenapa tidak dicoba di Lanud Husein gitu ya. Nanti tergantung dari pihak promotor nya,” kata Bambang pada Senin, 12 Agustus 2024.
Bambang tegaskan, dirinya berharap besar konser bertajuk 'Tunggu aku di Bandung' itu tetap terlaksana di Bandung.
Menurut dia, konser Sheila on 7 di Bandung akan berdampak positif bagi sektor pariwisata di Kota Bandung.
“Nah buat kami acara ini menjadi penting ya. Ada memberikan dampak positif tentunya,” kata Bambang.
Jajaran Pemkot Bandung pun sudah mulai berkomunikasi dengan berbagai pihak agar konser Sheila on 7 ini tetap digelar di kota Bandung terlebih puluhan ribu tiket telah ludes terjual.
“Kami punya keinginan seperti itu (tetap jadi). Oleh karena itu saya sudah perintahkan kepada jajaran saya untuk berkomunikasi dengan penyelenggara jalan keluarnya seperti apa,” kata Bambang.
Baca Juga: Umuh Muchtar Ultimatum Promotor Konser Sheila on 7 di Bandung: GBLA Kami Urus untuk Kebaikan Persib!
Chief Executive PositiVibe Group Strategic Communication Partner of Antara Suara, Nizam Wahyu Ardhika selaku promotor konser tur Sheila On 7 mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam penyelenggaraan konser tersebut.
"Promotor memastikan akan terus berupaya konser Sheila on 7 di Bandung terselenggara sesuai rencana," kata dia.
Nizam mengungkapkan konser di sebuah stadion sepak bola bukanlah yang pertama kali diselenggarakan oleh pihaknya, karena berkaca dari kegiatan serupa di Samarinda, harapannya bisa menjadi pembelajaran bagaimana konser dilaksanakan berjalan dengan baik.
"Bahkan memberikan dampak secara nyata di sektor UMKM, perhotelan dan pariwisata," kata dia.***