Diproduksi oleh Pemprov Jabar, Simak Sinopsis Film Hantu di Sekolah, Nonton Via Streaming di Sini, Gratis!

7 Juli 2024, 19:00 WIB
Salah satu adegan dalam film Hantu di Sekolah /

PRFMNEWS - Film pendek berjudul 'Hantu di Sekolah' sudah resmi ditayangkan.

Film Hantu di Sekolah ini digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi Jabar.

Film pendek Hantu di Sekolah sengaja diluncurkan bertepatan dengan berlangsungnya masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar.

Baca Juga: Ada Wisata Horor di Bandung, Simak Jadwal dan Harga Tiket Masuk Wahana Jembatan Angker

Hal ini merupakan upaya Pemprov Jabar dalam menyosialisasikan pencegahan aksi pungli di sekolah.

Kampanye melalui film pendek ini bertujuan mewujudkan PPDB di Jabar aman, lancar, kondusif serta sesuai dengan regulasi yang ada dan tentunya bebas dari berbagai praktik pungli.

Sinopsis

Film Hantu di Sekolah menceritakan siswa baru di sebuah SMA Negeri nasional bernama Dea yang diperankan Haura Lathifa Rizky, dan temannya Rachel yang diperankan Clarice Cutie, dan salah seorang alumni sekolah tersebut bernama Farhan yang diperankan Farell Akbar.

Ketiga tokoh ini berusaha membongkar praktik pungli yang menghantui para siswa dan orang tua murid. Praktik pungli ini disinyalir didalangi sosok kepala sekolah bernama Supriyatna yang diperankan aktor kawakan Kiki Narendra.

Baca Juga: Wisata Uji Nyali di Wahana Horor Jembatan Angker Hadir di Bandung hingga 28 Juli

Cerita bermula saat Dea mendapati sejumlah kejanggalan di sekolah barunya, mulai dari masa PPDB. Dea mendapati ada temannya yang masuk ke sekolah favorit meski tidak masuk kriteria dengan bantuan orang dalam.

Tak cuma itu, saat proses pendaftaran ulang di sekolah, Dea juga mendapati harga seragam sekolah yang harus dibeli peserta didik baru dengan harga yang tidak wajar.

Tak cuma itu, saat pembelajaran berlangsung, ia juga menemui berbagai kejanggalan misalnya guru yang memaksa siswa membeli buku paket tambahan, les tambahan di luar jam sekolah, hingga kewajiban membeli tiket kolam renang meski siswa sedang berhalangan mengikuti kegiatan renang di mata pelajaran olahraga.

Hantu di Sekolah juga digambarkan berbagai praktek pungli janggal lainnya di satuan pendidikan. Penyelewengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang oleh Kepala Sekolah Supriyatna juga turut tampil di film ini.

Baca Juga: Respons MUI soal Judul dan Poster Film Horor Kiblat Dianggap Tidak Pantas Edar Hanya Demi Cuan

Atas berbagai keresahan itu, Dea bertekad membongkar kebobrokan di lingkungan sekolahnya. Dibantu sahabatnya Rachel, dan sosok alumni Farhan yang dipersulit menerima ijazah, mereka bergerak mengumpulkan barang bukti.

Singkat cerita, usai semua bukti terkumpul, Dea melapor ke ibunya, dan meneruskan kasus tersebut ke Satgas Saber Pungli Jabar. Hingga akhirnya Supriyatna diproses hukum.

Film Hantu di Sekolah dikerjakan selama kurang lebih tiga bulan. Kegiatan peluncuran film pendek di Soreang ini dihadiri sekira 848 peserta yang hadir langsung di lokasi serta 497 partisipan melalui sambungan online, namun belum termasuk sambungan live streaming YouTube. Klik di sini.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending