Jangan Panaskan Berulang Kali, Opor Ayam Bisa Picu Penyakit Jantung

- 24 Mei 2020, 18:17 WIB
Opor Ayam
Opor Ayam //PIXABAY.

BANDUNG, (PRFM) - Opor ayam merupakan salah satu menu yang wajib ada untuk merayakan hari raya Idulfitri. 

Seperti menu sajian lebaran pada umumnya, opor ayam biasanya dibuat dalam porsi banyak dan tidak habis dalam satu kali penyajian.

Alhasil panganan yang mengandung unsur santan itu mengalami beberapa kali proses pemanasan. 

Ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani, menjelaskan bahwa makanan apapun yang mengalami pemanasan berulang kali pasti akan mengurangi nilai gizi bahkan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Jasa Marga Sebut Lebih dari 465 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

"Misalnya rendang, jika dipanaskan berulang ulang pasti rasanya makin enak. Ya, sebenarnya memang makin enak dari segi rasa di mulut tetapi dari efek jangka panjangnya yang tidak enak," kata Andhika pada ANTARA di Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Christina menjelaskan, santan yang dipanaskan berulang kali atau mengalami proses pemasakan yang panjang akan merubah kandungan lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh.

"Lemak jenuh inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke," ujarnya.

Kendati demikian ada beberapa trik untuk memasak makanan bersantan agar jadi lebih aman untuk tubuh.

Baca Juga: Update Penanganan Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung, 24 Mei 2020

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x