PRFMNEWS - Kawanan monyet ekor panjang masih saja mendatangi pemukiman warga di Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Salah seorang pengguna twitter, Tedi Kurniawan dengan nama akun @alukhuwah_tdee mengunggah sebuah video bagaimana kawanan monyet tersebut datang ke pemukimannya, Kamis 23 Juli 2020.
Dalam videonya tersebut, terlihat jelas kawanan monyet berjalan beriringan dari satu atap rumah ke atap rumah yang lainnya.
"Ti Leuweung, turun ka permukiman... Ti luhur Kenteng turun ka handap... Duh paur... Kumaha deui nya... Tos diparaban ka Leuweung Ning angger.. (Dari hutan turun ke pemukiman. Dari atas genteng turun ke bawah. Duh jadi bahaya. Gimana lagi ya.. Sudah diberi makan ke hutan tapi tetap saja)," tulis Tedi dalam keterangan videonya tersebut.
Baca Juga: Pemkot Bandung Mulai Tinjau Kesiapan Penerapan Protokol Kesehatan di Sarana Olahraga
Ti Leuweung, turun ka permukiman... Ti luhur Kenteng turun ka handap... Duh paur... Kumaha deui nya... Tos diparaban ka Leuweung Ning angger.. @infobdg @PRFMnews @tribunjabar pic.twitter.com/PRHWa8tXSG— Tedi Kurniawan M. (@alukhuwah_tdee) July 23, 2020
Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan monyet ekor panjang ini kerap mendatangi pemukiman warga di Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Lembang. Monyet-monyet ini datang untuk mencari makan.
Baca Juga: Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Covid-19 Butuh 6 Bulan, Begini Penjelasan LIPI
Untuk mencegah monyet datang kembali ke pemukiman, warga setempat telah membuat komunitas peduli monyet. Komunitas ini rutin mencari sayur dan buah di pasar Lembang untuk kemdian di sebar di hutan sebagai makanan monyet.