Waspada Modus Penipuan Berkedok Panggilan Kerja

- 28 Juni 2020, 07:52 WIB
ILUSTRASI peretas atau hacker.*
ILUSTRASI peretas atau hacker.* /PRFMNEWS

PRFMNEWS - Salah seorang warga Cimahi, Kang Deni hampir menjadi korban modus penipuan lowongan pekerjaan via internet. Deni menceritakan dirinya sempat mendapatkan panggilan interview kerja ke Jakarta dari perusahaan yang ia lamar.

Namun karena masih PSBB, perusahaan itu pun memperbolehkan Kang Deni mengikuti interview di Bandung.

"Akhirnya dialihkan panggilannya di Bandung saja biar tidak ada kendala di perjalanan," kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (28/6/2020).

Baca Juga: Si Jalak Harupat dan Lima Stadion Lain Resmi Ditunjuk PSSI Jadi Venue Piala Dunia U-20

Mendengar kabar tersebut, Deni mengaku senang apalagi dirinya tengah menganggur dan berharap segera ada panggilan kerja. Namun kejadian tak mengenakan menimpa dirinya. Perusahaan tersebut belum apa-apa sudah meminta uang transfer Rp200 ribu.

"Saya curiga kok belum apa-apa sudah diminta uang untuk transfer. Menurut saya pasti ini modus. Akhirnya untuk memastikannya saya minta alamat kantor di Bandung yang buat saya kerja mereka ngasih alamat dengan data lengkap. Tapi alamat yang diberikan itu setelah saya cek ternyata bohong," urainya.

Baca Juga: Dishub Jabar Ajak Masyarakat Kembali Gunakan Transportasi Umum di Fase AKB

Lebih lanjut ia pun berharap kejadian yang menimpa dirinya bisa menjadi pelajaran bagi siapapun agar tidak mudah tergiur lowongan pekerjaan palsu.

"Pendengar Radio PRFM dimana saja berada jika kita mendapatkan panggilan kerja yang belum jelas harus kita sikapi dulu jangan sampai terburu-buru dan tergiur yang belum jelas," tutupnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x