Kronologi Warga Dikeroyok 20 Orang di Depan Stadion Sidolig Bandung, Diancam Jangan Ngomong ke Polisi

- 10 Agustus 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi pengeroyokan.
Ilustrasi pengeroyokan. /PRFM

"Motor saya ditendang, digebugin diinjek-injek, terus terakhir dipukul pakai besi panjang 2 meter," kata Rudy saat on air di Radio PRFM, Selasa 10 Agustus 2022.

Rudy dan temannya dipukuli hingga babak belur lalu datang lima orang yang diduga senior para pelaku untuk memisahkan mereka. Korban digiring ke sebuah WC di Stadion Sidolig.

Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan di Taman Kopo Indah 3 Bandung, Korban Dipukuli Empat Orang dan Ditikam Dua Kali

Lebih parahnya lagi, ketika polisi hendak menghampiri, korban diancam para pelaku agar tidak mengaku dikeroyok. Apabila korban mengaku maka korban akan dipukuli lagi.

"Sebelum polisi datang saya diancam, 'kalau misalnya ngaku digebugin kamu bakal habis di sini, kalau ngaku kecelakaan kamu aman'," tutur Rudy menirukan suara pelaku.

"Yaudah saya cari aman dulu, polisi datang, satu orang yang gebukin saya bilangnya kecelakaan, saya dibawa ke mobil polisi dulu," lanjutnya.

Baca Juga: Terduga Tukang Tato di Bandung Patok Harga Tak Masuk Akal, Hingga Lakukan Penganiayaan

Setelah dibawa ke mobil polisi, Rudy baru berani jujur ke polisi bahwa ia menjadi korban pengeroyokan.

Mendengar itu, polisi langsung berusaha menangkap pelaku tapi sayangnya para pelaku langsung kabur semuanya.

"Dijelasin sama saya, kronologinya, polisi mau nangkep pelakunya, langsung pada kabur semua, udah itu saya dibawa ke Polsek Batununggal," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x