Bantuan Sosial Banyak Meleset, Kartu Prakerja Dinilai Tidak Tepat Sasaran

- 29 Juni 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja
Ilustrasi Kartu Prakerja /*/prakerja.go.id

PRFMNEWS - Pengangguran merupakan masalah serius yang sampai saat ini belum bisa diatasi sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia. Bagaikan adik kandung, pengangguran dan kemiskinan keduanya tidak dapat terpisahkan.

Dengan meningkatnya pengangguran maka secara otomatis tingkat kemiskinan di negeri ini juga akan meningkat. Pemerintah sebagai pemegang otoritas kebijakan diharapkan mampu berperan dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.

Dalam situasi dan kondisi Indonesia yang belum terlepas dari pandemi Covid-19 tentu kebijakan pemerintah dianggap penting, karena dari kebijakan tersebut akan menentukan nasib rakyat Indonesia ke depannya.

Oleh karenanya, untuk meredam dampak ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat, pemerintah dalam kondisi ini melakukan percepatan untuk mengeluarkan salah satu kartu saktinya, kartu yang dinamakan Kartu Prakerja.

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. (prakerja.go.id)

Pemerintah memutuskan merubah Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial dengan harapan membantu para angkatan kerja yang terdampak pemutusan hak kerja (PHK) dan yang baru lulus dari pendidikan formal serta dimasa-masa sulit saat ini.

Untuk memperluas cakupan bantuan, anggaran disiapkan sebesar Rp20 triliun. Pelatihan yang sebelumnya memiliki 2 skema yakni daring dan luring diubah menjadi daring secara keseluruhan.

Program ini menjadi salah satu realisasi dari janji kampanye Joko Widodo ini diluncurkan sejak April 2020, dengan harapan dapat menciptakan sumber daya manusia premium yang mampu bersaing dalam dan luar negeri, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Dua tahun berjalan, program Kartu Prakerja telah menjangkau 12,8 juta orang. Jumlah tersebut tersaring dari 115 juta pendaftar dan 84 juta yang terverifikasi.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x