Pandemi Corona, Pedagang Masker Kain: Sekarang 50 Ribu Saja Susah

- 4 April 2020, 09:47 WIB
Utar, pedagang masker kain dan sarung tangan di kawasan Beatrix Lembang yang omsetnya turun hingga 90%.
Utar, pedagang masker kain dan sarung tangan di kawasan Beatrix Lembang yang omsetnya turun hingga 90%. //BUDI SATRIA-PRFM

BANDUNG, (PRFM) – Pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi di Indonesia berdampak pada sejumlah sektor di lapisan masyarakat. Bahkan pedagang masker kain yang berjualan di ojek wisata Lembang pun turut merugi.

Utar yang berjualan masker kain dan sarung tangan di sekitaran Beatrix mengaku saat ini untuk mendapatkan uang Rp50 ribu saja harus susah payah. Ia mengaku, adanya pandmei virus corona ini membuat omsetnya turun 90 persen.

“Jauh banget turun drastis, mungkin 90 persen turunnya. Soalnya sebelum ada wabah Covid-19 saya jualan di jalan Beatrix ini minimal 200-250 ribu. Tapi sejak adanya wabah Covid-19 sekarang itu pengen 50 ribu juga engap-engapan sampai jam 7 malam kadang-kadang,” kata Utar saat ditemui PRFM, Sabtu (4/4/2020).

Ia menyebut bukannya tidak mengindahkan imbauan pemerintah dan maklumat kapolri untuk beraktivitas di dalam rumah, namun mau tidak mau ia harus keluar untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Baca Juga: Pemerintah Imbau Warga Waspadai Peningkatan DBD di Tengah Pandemi Covid-19

Utar mengaku dilema saat dirinya beraktivitas di rumah khawatir tidak bisa makan. Di sisi lain, dirinya pun takut terpapar virus ini. Terlebih, lalu lintas di kawasan Lembang sangat sepi sehingga menimbulkan kesan yang cukup menyeramkan bagi dirinya.

“Biasanya kalau Sabtu Minggu di sini itu benar-benar padat. Tapi saat ini jalan benar-benar sepi. Kalau saya itu lihat jalan sepi juga merinding, takut. Tapi satu sisi kalau saya tidak keluar saya tidak makan. Saya bukannya tidak patuh sama pemerintah untuk diam di rumah tapi ini dilema untuk masyarakat kecil seperti kami,” jelasnya.

Kondisi salah satu pertigaan di Lembang yang sangat sepi, tidak seperi hari-hari biasanya sebelum adanya wabah virus corona.
Kondisi salah satu pertigaan di Lembang yang sangat sepi, tidak seperi hari-hari biasanya sebelum adanya wabah virus corona. /BUDI SATRIA-PRFM

Dirinya berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir sebelum hari raya Idul Fitri tahun ini. Pasalnya, pada hari itu biasanya jadi satu waktu dimana para pedagang dapat menjual barangnya dalam jumlah yang banyak.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x