BANDUNG,(PRFM) - Surat Edaran Walikota Bandung mengenai imbauan untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial rupanya sudah diikuti sebagian besar warga.
Tak hanya belajar di rumah untuk anak sekolah, warga yang bekerja pun sudah mulai melakukan aktivitas bekerja dari rumah atau work from home.
Dengan adanya kebijakan ini, sejumlah tempat umum, seperti taman, terminal, pusat perbelanjaan, sekolah, perkantoran dan jalan mulai sepi dari aktivitas warga.
Baca Juga: Tekan Penularan COVID-19, Jabar Akan Gelar Rapid Test Secara Massal
Keadaan tersebut disesalkan oleh rakyat kecil yang tidak mempunyai penghasilan tetap, seperti pedagang, dan pengemudi transportasi online.
Pasalnya mereka selalu berkeliling mencari pembeli atau pengguna jasa. Dengan keadaan sepi, otomatis penghasilan mereka pun menurun.
16.37: Jalan buah batu sangat sepi, super lancar jaya lalulintas nya (P. Erik) #LalinBdg #SikonBdg pic.twitter.com/qlwwuPGY5T— Radio PRFM Bandung (@PRFMnews) March 22, 2020
Seorang pengemudi ojek online (ojol) Erik mengatakan, sepekan ini penghasilanya terus menurun.
Hari Minggu saja, jika biasanya mendapatkan 10 orderan dari pukul 06 sampai 12, hari ini dia hanya mendapat 2 orderan.
"Biasanya hari Minggu rame dari pagi, dari jam 6 sampai jam 12 biasa dapet 10 orderan, hari ini baru 2," kata Erik saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (22/3/2020.
Baca Juga: Bertambah 64, Total Positif Corona Menjadi 514 Kasus
Ia yang sering beroperasi di daerah Buahbatu mengatakan, bahwa keadaan ini sudah terjadi sepekan terakhir, dan setiap harinya terus menerus berangsur sepi.
"Kondisi sepi banget, mulai sepi orderan dari Minggu kemarin sejak sekolah diliburkan," keluhnya.***