Driver Ojol Keluhkan Sepinya Penumpang Akibat Kebijakan Social Distancing

- 22 Maret 2020, 17:45 WIB
LALU lintas di Jalan Buahbatu terpantau sepi pada Minggu, 22 Maret 2020 sore.*
LALU lintas di Jalan Buahbatu terpantau sepi pada Minggu, 22 Maret 2020 sore.* /Netizen PRFM/Erik

BANDUNG,(PRFM) - Surat Edaran Walikota Bandung mengenai imbauan untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial rupanya sudah diikuti sebagian besar warga.

Tak hanya belajar di rumah untuk anak sekolah, warga yang bekerja pun sudah mulai melakukan aktivitas bekerja dari rumah atau work from home.

Dengan adanya kebijakan ini, sejumlah tempat umum, seperti taman, terminal, pusat perbelanjaan, sekolah, perkantoran dan jalan mulai sepi dari aktivitas warga.

Baca Juga: Tekan Penularan COVID-19, Jabar Akan Gelar Rapid Test Secara Massal

Keadaan tersebut disesalkan oleh rakyat kecil yang tidak mempunyai penghasilan tetap, seperti pedagang, dan pengemudi transportasi online.

Pasalnya mereka selalu berkeliling mencari pembeli atau pengguna jasa. Dengan keadaan sepi, otomatis penghasilan mereka pun menurun.

Seorang pengemudi ojek online (ojol) Erik mengatakan, sepekan ini penghasilanya terus menurun.

Hari Minggu saja, jika biasanya mendapatkan 10 orderan dari pukul 06 sampai 12, hari ini dia hanya mendapat 2 orderan.

"Biasanya hari Minggu rame dari pagi, dari jam 6 sampai jam 12 biasa dapet 10 orderan, hari ini baru 2," kata Erik saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (22/3/2020.

Baca Juga: Bertambah 64, Total Positif Corona Menjadi 514 Kasus

Ia yang sering beroperasi di daerah Buahbatu mengatakan, bahwa keadaan ini sudah terjadi sepekan terakhir, dan setiap harinya terus menerus berangsur sepi. 

"Kondisi sepi banget, mulai sepi orderan dari Minggu kemarin sejak sekolah diliburkan," keluhnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x