"Dugaan bisa karena musim, bisa jadi karena sekarang musim tanam, lalu memakan tanaman yang mengandung pestisida, (atau) perubahan iklim," kata Angka kepada wartawan di Balaikota Cirebon, Selasa 14 September 2021.
Untuk memastikan penyebabnya, DKPP Cirebon mengambil sampel dari mulut bangkai burung lalu akan diuji di laboratorium.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Insiden Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang Bertambah jadi 48 Orang
"Pengambilan sampel dari mulut, ujinya PCR untuk ketahui hasilnya, pengujian di luar daerah. Ini untuk tahu kasusnya kenapa, biar tahu penangananya seperti apa barangkali ada lagi," jelasnya.***