Network
PRFMNEWS - Asep Rahmat, warga Bandung ini menjadi korban kebrutalan orang tak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 13 Maret 2021 di perempatan Jalan Ibu Inggit Garnasih, Kota Bandung sekira pukul 23.30 WIB.
Asep pun menceritakan pengalamannya tersebut. Malam itu dia hendak pulang ke rumahnya.
Namun di perempatan Jalan Ibu Inggit Garnasih, dia didatangi orang tidak dikenal.
Saat itu di lokasi kejadian keadaan sepi, dan hanya ada tiga mobil. Posisi tiga mobil di lampu merah itu berjejer.
"Pas kejadian ada tiga mobil berjejer, mobil kuning di depan, mobil putih di tengah, dan mobil saya paling belakang," kata Asep saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 16 Maret 2021.
Baca Juga: Pemerintah Jamin Ketersediaan Bahan Pokok untuk Ramadhan dan Lebaran
Asep melanjutkan, mobil kuning yang berada paling depan melaju duluan. Setelah itu, pengemudi mobil putih mendatangi mobilnya.
Tiba-tiba, pengemudi mobil tersebut melontarkan ujaran kasar kepadanya.
Karena tidak mau terjadi hal yang tak diinginkan, dia tetap diam di dalam mobilnya.
"Saya heran dia marah-marah, padahal tidak kenal," katanya.
Tak hanya marah-marah, pengemudi mobil tersebut bahkan merusak kaca depan mobilnya dengan menggunakan besi sejenis linggis.
"Dia pukul-pukul kaca depan mobil saya sebanyak 3 kali. Untungnya kaca mobil saya dua lapis, jadi hanya retak, ga sampai hancur," katanya.
Setelah itu, pengemudi tersebut kembali masuk ke mobilnya dan tancap gas ke arah PT Inti. Karena penasaran, Asep membuntuti mobil tersebut.
Baca Juga: Jokowi Tak Berniat Jadi Presiden Tiga Periode, Rizal Ramli: Ra Percaya
Baca Juga: Jadwal Tayang, Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta RCTI Hari Ini Selasa 16 Maret 2021
Namun, ketika diikuti, mobil tersebut berbalik arah dan balik mengikutinya. Seakan kata Asep, mobil tersebut hendak menabraknya dari belakang.
Dia pun segera mengarahkan mobilnya ke arah perempatan Jalan Otista, dengan sesekali melihat kaca spion, takut diikuti.
"Saya arahkan ke Polsek Andir, dan lihat ke belakang, alhamdulilah ternyata sudah tidak ada," katanya.
Dia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Astanaanyar. Tapi karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Regol, dia diminta untuk melapor peristiwa tersebut ke Polsek Regol.
Asep sudah melaporkan kejadian yang dia alami ke Polsek Regol.
Sampai saat ini dia masih bingung mengenai motif pelaku merusak kaca mobilnya.
Untuk ciri-ciri pelaku sendiri, Asep menyebut pelaku berbadan tinggi kecil, dan berkulit agak hitam. Dari logat bicaranya, pelaku bukan orang Jabar.***
