Network
PRFMNEWS - Nasib sial kembali dialami Mohamad Wiga. Warga Indramayu ini kecopetan handphone (hp) di Alun-alun Bandung, Sabtu 23 Januari 2021.
Pada saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Wiga menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua dirinya kecopetan hp di Alun-alun Bandung. Selain hp, KTP miliknya yang disimpan di belakang hpnya juga ikut hilang.
"Ini sudah dua kali kecopetan, hp diambil di Alun-alun (Bandung)," tutur Wiga.
Baca Juga: Lirik Lagu Pink Sweats - at My Worst yang Viral di Tik Tok
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Jabar Keluarkan 10 Rekomendasi kepada Pemprov untuk Penanganan Covid-19
Peristiwa itu terjadi di lorong jembatan penyeberangan alun-alun. Saat itu keadaan di lokasi kejadian ramai.
Ia yang sedang berjalan, ditarik kakinya oleh seseorang dari belakang sehingga ia terjatuh. Pas berdiri lagi, dia langsung sadar bahwa hp yang ia simpan di saku celananya hilang.
Dia pun curiga kepada orang yang menariknya tadi. Karena masih berada tidak jauh darinya, ia pun langsung menanyakan kepada orang tersebut.
Tapi orang itu mengatakan bahwa dirinya bukan pelaku. Dan setelah diperiksa, tidak ada hp di saku orang yang diduga sebagai pelaku tersebut.
Dari situ Wiga merasa janggal. Karena, belum ditanya apapun, orang itu langsung mengelak bahwa dirinya bukan pelaku.
"Bukan saya, bukan saya," ucap Wiga menirukan orang tersebut.
Baca Juga: Ada Duel MU vs Liverpool di Piala FA Pekan Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
Setelah itu, ada beberapa orang rekan orang tersebut yang menghampiri Wiga dan menanyakan ada kejadian apa. Wiga tidak bisa berbuat banyak karena kurangnya bukti.
Wiga mengaku sempat mau membawa orang tersebut ke petugas kepolisian yang sedang berjaga di depan Bank BRI.
Namun ketika hendak dibawa, ada teman orang tersebut yang langsung memboncengnya menggunakan motor.
Ketika melapor ke petugas, Wiga menyebut polisi tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak ada bukti.
Namun, polisi menyebut hari ini sudah ada dua kejadian kecopetan yang modusnya sama.
"Pas saya lapor, polisi ga bisa apa-apa kan tidak ada bukti," katanya.
Baca Juga: Saung Angklung Udjo Terancam Tutup, DPRD Tegaskan Akan Cari Solusi
Mengenai ciri-ciri orang yang diduga mengambil hpnya, Wiga menyampaikan bahwa orang tersebut berumur sekira 40 tahun, berperawakan kecil, kulit berwarna cokelat, mengenakan kaos biru dongker, celana jeans, dan topi berwarna biru.
Lebih lanjut ia pun meminta petugas keamanan di Alun-alun Bandung diperbanyak, agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain.
"Tambah petugas keamanan di sana, karena banyak kejadian. Di lorong juga harus ada," pungkasnya.***
