Network
PRFMNEWS – Salah seorang warga Bandung, Deri, nyaris menjadi korban begal saat hendak pulang ke kawasan timur Bota Bandung, pada Minggu 10 Januari 2021, sekira pukul 00.30 WIB.
Mulanya, ia bercerita saat berada di Jalan Supratman arah ke Cicadas, hujan yang cukup deras membuat jarak pandangnya terbatas dan jalanan pun menjadi licin.
Di saat bersamaan, sekilas ia melihat ada dua orang pemuda datang dari arah flyover Jalan Jakarta-Supratman. Ketika bertemu keduanya di depan SMPN 22 Bandung, salah seorang pemuda yang datang dari arah berlawanan itu seketika loncat dan mengayunkan senjata tajam ke arah tangannya.
Bahkan orang yang diduga begal tersebut hendak meloncati pagar pembatas (water barrier) di tempat tersebut untuk berusaha mengambil barang berharga milik Deri.
Baca Juga: Universitas Padjadjaran Dorong Satu Juta Produksi CePAD
“Di flyover baru itu ada dua orang boncengan bawa sajam, arah sebaliknya arah berlawanan, yang dibonceng turun dia loncat, saya ngeh terus mau loncatin water barrier saya ngeh dan langsung nge-gas dan menghindar,” ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 10 Januari 2021.
Padahal, menurut penuturan Deri, lalu lintas malam itu cukup ramai, tapi si pelaku masih berani untuk melancarkan aksinya.
“Dari arah jalan Jakarta itu ramai, malahan kehitung banyak kendaraan. Kalau dari arah Supratman, kondisinya ada mobil di belakangnya ada dua motor,” kata dia.
Baca Juga: Jembatan di Talegong Amblas Akibat Longsor, Lalu Lintas Lumpuh
