PRFMNEWS - Seorang warga Bandung Reza Wibowo menjadi korban penggelapan motor dengan modus pelaku meminjam motor kemudian digadiakan.
Reza yang merupakan pengusaha sewa motor di Bandung menceritakan kejadian penggelapan motor ini terjadi pada 19 Agustus 2024.
Saat itu Reza mengaku mendapat order sewa motor jenis Fazio dari seseorang untuk peminjaman selama 1 hari atau hingga 20 Agustus 2024 di kawasan M-Square Cibaduyut.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Gempa di Bandung Hari ini: Akibat Aktivitas Sesar Garsela
Namun sehari setelahnya, seseorang tersebut meminta extand penyewaan motor hingga tanggal 21 Agustus 2024 dimana seharusnya selesai penyewaan tanggal 20 Agustus 2024.
Di hari yang sama tanggal 20 Agustus 2024, Reza menerima permintaan dua unit sepeda motor jenis Lexy New dan Fazio di Gateway Pasteur selama dua hari.
Tapi setelah itu Reza pun mendapat informasi jika penyewa tersebut meminta extand 1 hari dari kesepakatan awal. Namun permintaan itu ditolak karena sudah ada bookingan baru.
"Dua unit tadi minta extand kita gak kasih karena sudah ada bookingan," ucapnya saat on air di Radio PRFM, Rabu 18 September 2024.
Merasa curiga dengan gelagat para penyewa motor, Reza pun mengecek GPS yang berada dalam unit motornya.
Didapati, ketiga motor yang sudah disewa tersebut ternyata berada di satu titik yang sama. Padahal selaku pemilik sewa motor, kendaraan yang disewakan itu untuk keperluan wisata.
"Kita udah curiga pas tanggal 21 karena pas cek GPS motor kumpul di satu daerah di Bandung sebelah barat daerah Caringin. Yang curiga unit motor gak gerak diam di satu tempat. Kita kan logikanya sewain motor buat wisata otomatis motor ke tempat wisata," jelas Reza.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Bayern Munchen Pesta Gol, Liverpool Tumbangkan AC Milan
Akhirnya pada tanggal 21 Agustus 2024, Reza pun kembali menghubungi penyewa dua motor yang disewa dan meminta unit motor kembali.
"Kita croscek via WA dan datengin ke lokasi GPS. Kita deketin ada respons walaupun lama cuma kita sedikit paksa untuk pengembalian dengan alasan sudah ada yang booking karena ada masuk bookingan. Akhirnya balik dua unit di lokasi Caringin dan Pasadena tanggal 21 Agustus sudah aman," tuturnya.
Persoalan lain muncul ketika penyewa motor Fazio yang disewa tanggal 19 Agustus 2024 tak kunjung mengembalikan unit.
Baca Juga: Berapa Gaji Petugas KPPS Pilkada 2024? Ini Besarannya Kata KPU
Sempat beberapa kali dihubungi, penyewa motor itu kata Reza tak merespons dengan baik. Setelah dicari lewat GPS ternyata motor Fazio tersebut berada di sebuah pegadaian.
"Tanggal 22 Agustus waktunya pengembalian Fazio tidak ada respons. Kita nunggu siang-malam ga ada pengembalian dan kita cek ada di satu titik. Ternyata motor itu ada di satu tempat pegadaian," papar Reza.
"Akhirnya kita datangi dan negosiasi. Negonya karena ada bukti dan rezekinya kita buktiin ini milik kita. Karena pegadaian tanpa BPKB masuknya penggelapan," katanya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Final Sepak Bola PON 2024 Jatim vs Jabar Hari Ini Kick Off 20.15 WIB
Dia pun menaruh curiga karena berdasarkan informasi dari penyewa motor Fazio tersebut menggadaikan motor milik Reza selaku pemilik.
"Akhirnya kita nego sampai pelaku ini pengembalian dana dulu kita tunggu 1x 24 jam kalau gak kita tarik paksa. Setelah 1x24 jam lebih, besoknya jam 8 malam tanggal 23 kita tungguin sore itu baru masuk Rp4 juta dan digadaikan Rp6 juta kita tongkrongin tempat pegadaian itu dari hari sebelumnya," ucapnya.
Beruntung setelah dilakukan negosiasi motor Fazio milik Reza pun bisa kembali dengan selamat.
Baca Juga: Kapan Persib vs Port FC di ACL 2 Digelar? Berikut Jadwal dan TV yang Menayangkan
Berdasarkan cerita yang dialaminya, Reza menduga komplotan penyewa motor ini saling berhubungan satu sama lain.
Hal itu dibuktikan dengan postingan korban lain yang pernah disewa motornya oleh para terduga pelaku tersebut.***