Hati-hati Modus Penipuan Kartu Perdana yang Dijual di Toko Online, Warga Bandung jadi Korban

14 Agustus 2024, 18:02 WIB
Ilustrasi ribuan kartu perdana dari berbagai provider diamankan polisi /Pixabay

BANDUNG, PRFMNEWS - Warga Bandung menjadi korban modus penipuan kartu perdana yang dijual toko online di e-commerce Lazada.

Salah satu korban, Arifin menceritakan, sebelumnya ia mencari nomor kartu perdana yang dijual di toko online.

Arifin kemudian mendapatkan sebuah nomor kartu perdana yang menurutnya unik di sebuah toko online di Lazada.

Baca Juga: Jadwal Penutupan Alun-alun Bandung dan Lapangan Gasibu dari Kunjungan Umum Mulai Agustus 2024

Tapi ketika sudah melakukan transaksi pembelian, nomor kartu perdana yang dirinya beli tidak terdaftar. Artinya, aktivasi yang dilakukan gagal terus menerus.

"Saya cari nomor kartu perdana yang bagus, karena muncul promonya juga di salah satu e-commerce. Sebenarnya ada beberapa pilihan, bahkan ada yang harganya di atas 100 ribu, promonya ada 10 angka. Ketika saya pesan dan sudah terima di situ ada harus aktivasi tunggu selama 7 hari dan saya curiga, akhirnya saya coba hubungi operatornya (Telkomsel) ternyata memang nomornya tidak terdaftar," papar Arifin saat ON AIR di Radio PRFM, Selasa 13 Agustus 2024 malam.

Setelah sadar telah menjadi korban penipuan, ia kemudian mengecek testimoni pembeli yang pernah melakukan transaksi dengan toko online tersebut.

Baca Juga: Panjangnya 27,3 KM, Ini Rute Tol Dalam Kota Bandung yang Akan Dibangun Tahun 2024, Lewat Mana Saja?

Setelah dicek, diketahui bahwa sebanyak 12 orang sudah menjadi korban dengan modus yang sama.

"Biasanya kalau nomor yang aktif pasti terdeteksi di sana dan ternyata saya sudah mencurigai kalau ini penipuan, yang berkomentar pun mendapat nomor yang sama kaya saya pesan juga sampai 12 orang yang pesan kartu perdana tersebut." tuturnya.

Menurut Arifin, dirinya langsung melakukan transaksi lantaran percaya dengan reputasi e-commerce Lazada.

Ia pun mengimbau warga lainnya untuk berhati-hati saat hendak membeli nomor kartu perdana di toko online, meskipun toko online tersebut merupakan mitra e-commerce besar.

Baca Juga: Selebgram Cut Intan Nabila Unggah Video Dugaan KDRT Suaminya, Netizen: Kawal Sampai Masuk Penjara!

"Sebelumnya udah biasa pesan, jadi tidak ada rasa curiga, karena memang pas data itu gaada jadi saya juga belum dibuka, dari istri bayar akses ulang saat mau aktivasi kartunya ternyata seperti itu," jelas Arifin.

Akibat penipuan ini, Arifin mengaku kehilangan uang sebesar Rp46 ribu.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending