Network
PRFMNEWS - Anies Baswedan baru-baru ini membuat pernyataan dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube pribadinya.
Pada video tersebut, Anies mengungkapkan rencananya untuk membentuk organisasi masyarakat (ormas) atau mungkin sebuah partai politik baru setelah dirinya tidak lagi terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024.
Meskipun begitu, Anies tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang nama atau bentuk dari ormas atau partai baru yang akan didirikannya.
Baca Juga: Menyesal Tak Bisa Calonkan Diri Jadi Gubernur, Anies Baswedan Siap Bentuk Partai Politik
Pernyataan Anies ini kemudian menjadi bahan spekulasi di berbagai platform media sosial. Salah satu unggahan di Facebook yang menjadi sorotan menampilkan video Anies Baswedan dengan narasi yang mengajak masyarakat untuk bergabung dengan sebuah partai baru yang disebut sebagai "Partai Perubahan."
Pada video yang beredar di TikTok, terdapat imbauan yang berbunyi, "MARI BERGABUNG BERSAMA PARTAI PERUBAHAN."
Imbauan ini seolah-olah mengarahkan publik untuk berpartisipasi dalam partai politik baru yang diduga dibentuk oleh Anies Baswedan.
Baca Juga: 15 Link Resmi Beli e-Meterai CPNS 2024, Lengkap Cara Pembubuhannya
Usai beredarnya kabar tersebut, Anies Baswedan secara langsung melakukan klarifikasi.
Melalui akun YouTubenya, Anies dengan tegas menyatakan bahwa semua informasi yang terkait dengan pembentukan partai baru, termasuk formulir pendaftaran, kode QR, dan nomor rekening untuk donasi atau biaya pendaftaran, adalah hoaks.
“Ada yang minta untuk menymbang, ada yang minta untuk mendaftar, terkait ormas, saya ingin tegaskan kalau itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,” ucap Anies Baswedan yang dikutip dari kanal YouTube pribadi miliknya yang diakses pada Rabu 4 September 2024.
Baca Juga: Nisya Adik Raffi Ahmad Bungkam Ditanya Alasan Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Gantikan Thoriqoh
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan kritis terhadap informasi yang beredar, terutama yang berkaitan dengan nama dan kegiatan yang dikaitkan dengan dirinya.
“Saya paham antusiasme itu luar biasa besar, tapi harap hati-hati, harap kritis,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa dirinya maupun timnya tidak pernah mengedarkan atau menyebarkan informasi semacam itu.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada langkah konkret apapun terkait pembentukan ormas atau partai politik yang disebut-sebut dalam berbagai rumor tersebut.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Live di TV Ini
Klarifikasi ini menepis klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan telah membuka pendaftaran untuk partai baru bernama Partai Perubahan.
Berdasarkan penjelasan langsung dari Anies, klaim tersebut sepenuhnya tidak benar dan masuk dalam kategori hoaks.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan selalu merujuk pada sumber-sumber resmi untuk mendapatkan kejelasan mengenai isu-isu semacam ini.***
